INDRAMAYU – Refinery Unit (RU) VI Balongan memperoleh penghargaan sebagai Perusahaan BUMN Pertambangan (Minyak dan Gas) Pelaksana PK-BL/CSR Pengembang UMKM Terbaik. Malam penganugerahan “Dharmakrida Baraya Adikarya Anugraha bagi Pengembang UMKM” merupakan rangkaian acara 5th UNS SME’s Summit and Awards 2016 yang digelar di Auditorium Universitas Negeri sebelas Maret (UNS), Solo, pada (17/5). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Rektor UNS Ravik Karsidi, dan diterima oleh Manager HSE Pertamina RU VI Balongan Johanes Pri Hartanto.
Rektor UNS Ravik Karsidi menjelaskan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi yang tinggi kepada pemerhati dan pengembang unit mikro kecil menengah (UMKM), seperti perusahaan, intansi, dan pendidikan tinggi yang terlibat dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PK-BL) serta Corporate Social Responsibility (CSR).
Penganugerahan tersebut merupakan kerja sama antara Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP KUMKM) LPPM UNS, Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan Asosiasi Business Development Service Indonesia (ABDSI). Proses penyeleksian untuk penghargaan ini diawali dengan seleksi administrasi yang selanjutnya dilakukan kunjungan ke para nominator tiap-tiap kategori penghargaan.
Selain menerima penghargaan, Pertamina RU VI Balongan juga membuka stand pameran berisi produk olahan UKM yang menjadi mitra binaan. Selain menjadi sarana edukasi bagi pengunjung, pameran ini juga menjadi sarana untuk mempromosikan UMKM binaan RU VI Balongan.
Salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan RU VI Balongan, adalah Program Pembinaan & Peningkatan UMKM. Sasaran utamanya adalah Kelompok UMKM yang berada di Ring 1 dan Ring Pengembangan Pertamina RU VI Balongan. Diantaranya adalah yang beranggotakan TKW Purna yang ada di Kabupaten Indramayu.
Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi jumlah TKW Purna yang kembali bekerja diuar negeri, mendorong masyarakat untuk menjadi wirausaha mandiri, dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola kelompok UMKM. Beberapa aktivitas yang dilakukan di antaranya pendampingan aktivitas sosial dan produksi, pembinaan dan pelatihan manajemen usaha, pengemasan, dan pemasaran produk secara online. Selain itu juga dilakukan pendampingan uji laboratorium dan sertifikasi halal, serta pendampingan pengajuan HKI (Hak Kekayaan Intelektual).
RU VI Balongan juga memfasilitasi terbentuknya Hawa Kreasi, kelompok usaha bersama yang dibentuk dengan menyatukan 6 (enam) kelompok UMKM Binaan yang sudah ada sebelumnya. Dalam melakukan pendampingan teknis kepada UMKM binaan, Tim Pertamina menganalisis kebutuhan, potensi dan permasalahan yang ada di kelompok.
Pelatihan keterampilan ditujukan agar UMKM binaan mampu memenuhi standarisasi, baik dari segi kebersihan maupun kualitas produk. Sedangkan pelatihan manajemen pembukuan sederhana dilakukan untuk membantu kelompok dalam menghitung biaya produksi dan keuntungan yang didapat. Selain itu, dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi program setiap akhir tahun.
Apresiasi ini merupakan bukti komitmen RU VI untuk berkontribusi maksimal bagi pembangunan Kabupaten Indramayu. Keberadaannya telah memberikan multiplier effect untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.•RUVI