JAKARTA – Keputusan pengangkatan Direksi Pertamina tertuang dalam surat keputusan nomor SK-265/MBU/11/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina tertanggal 28 November 2014.
Melalui surat tersebut, Menteri BUMN mengangkat Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama. Dwi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur PT Semen Indonesia akan bekerja sama dengan tiga orang anggota direksi lainnya, yaitu Arief Budiman, Yenni Andayani, dan Ahmad Bambang.
Arif Budiman sebelumnya berkarier di Mackenzie Stuart Oil & Gas, sementara Yenni Andayani yang berasal dari internal Pertamina sebelumnya menjabat sebagai SVP Gas & Power, sedangkan Ahmad Bambang terakhir menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental.
Pernyataan tersebut seperti yang diutarakan oleh Menteri BUMN, Rini Sumarno, dalam jumpa pers yang didampingi oleh Direktur Utama Pertamina terpilih Dwi Soetjipto, dan Menteri ESDM, Sudirman Said, di Gedung Kementrian BUMN, Jakarta, Dwi menyatakan direksi Pertamina siap menjalankan amanat pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi Pertamina menjadi kelas dunia sekaligus memperkokoh ketahanan energi nasional. Pertamina, tuturnya, akan terus melanjutkan semangat tata kelola perusahaan yang transparan dan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga membanggakan Indonesia di kancah dunia.
“Kami bertekad untuk melanjutkan transformasi Pertamina dan juga meningkatkan kinerja perusahaan secara lebih efisien dan kompetitif untuk mencapai target yang sudah dicanangkan dan menjadi aspirasi Pertamina 2025, yaitu menjadi Asian Energy Champion,” tegas Dwi.
Sementara itu Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan bahwa tugas yang diemban oleh Dwi, bukanlah tugas ringan, namun dirinya yakin Dwi adalah pribadi matang dan pemikir strategis yang mampu bekerja dengan baik. Ia juga berharap Dwi dibantu dengan tiga direktur terpilih lainnya, bisa membantu menata organisasi dan membentuk tim yang ideal, yang kompak dan saling mengisi demi tercapainya visi perusahaan.
Sebelumnya, RUPS juga telah memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat jajaran direksi Pertamina yang terdiri dari Muhamad Husen, M. Afdal Bahaudin, Andri T. Hidayat, Chrisna Damayanto, Hanung Budya Y, Hari Karyuliarto, Evita Maryanti Tagor dan Luhur Budi Djatmiko.•DSU/SAHRUL