RUPS Tahun 2014 : Pertagas Cetak Laba Bersih Rp 2,14 Triliun

RUPS Tahun 2014 : Pertagas Cetak Laba Bersih Rp 2,14 Triliun

RUPS_Pertagas _2015JAKARTA - Di tengah ke­cenderungan menurunnya kinerja bisnis sektor energi, PT Pertamina Gas (Pertagas) pada tahun 2014 justru tum­buh secara signifikan. Pada RUPS Tahun Buku 2014 yang dilaksanakan pada Jumat 20 Maret 2014 dan dihadiri oleh Direktur Hulu Pertamina dan Direktur Utama PT Pertamina Retail sebagai perwakilan pemegang saham, Pertagas berhasil membukukan laba bersih perusahaan sebesar Rp 2,14 triliun (US$ 178,7 juta) naik 12% dibanding ta­hun 2013 sebesar Rp 1,90 triliun (US$ 158,8 juta).

 

“Pertagas boleh ber­bang­ga, karena menjadi sa­lah satu anak perusahaan Pertamina yang berhasil me­lampaui nilai RKAP laba ber­sihnya di tahun 2014,” ujar Yenni Andayani, Komisaris Per­tagas. Pada RUPS ter­sebut Dewan Komisaris dan Direksi Pertagas juga me­la­porkan bahwa kenaikan la­ba perusahaan diperoleh dari ke­naikan pendapatan usa­ha perusahaan pada 2014 se­be­sar 698,6 juta dolar AS, naik sebesar 12% dari tahun 2013 sebesar 615 juta dolar AS.

 

“Pencapaian kinerja di tahun 2014 sangat luar bia­sa, di mana perusahaan ber­hasil membukukan angka psi­kologis laba bersih sebesar 178,7 juta dolar AS,” jelas Hen­dra Jaya, President Di­rector PT Pertamina Gas. Selain kinerja finansial, Pertagas juga menunjukkan kinerja operasional yang mem­banggakan. Dari seluruh lini bisnis, hampir semuanya mengalami peningkatan. Volume niaga gas pada 2014 mencapai 40.979 BBTU, meningkat 21% dari tahun se­belumnya yang berada di angka 33.866 BBTU.

 

Lifting LPG 2014 sebesar 385 ton/day meningkat 48% dari tahun sebelumnya sebesar 259 ton/day. Se­mentara transportasi mi­nyak (nett) pada tahun 2014 mencapai 12.880 BOPD meningkat 4,2% da­ri tahun sebelumnya di level 12.352 BOPD. Hanya volume transportasi gas yang menurun dibanding tahun se­belumnya yakni sebesar 3,3%, dari semula 1.428 MMSCFD menjadi 1.394 MMSCFD di 2014.

 

“Penurunan realisasi vo­lume transportasi gas di­sebabkan oleh penurunan produksi gas dari produsen di wilayah Jawa Barat,” ujar Hendra. Namun, Pertagas optimis nilai tersebut akan kembali naik di tahun 2015. “Dengan dimulainya fase ko­mersial ruas pipa gas baru Arun-Bewalan pada pertengahan Maret ini,” lanjut Hendra.

 

Adapun kinerja investasi, Hendra menjelaskan pada 2014 Pertagas agresif mengembangkan berbagai proyek antara lain; Proyek Pipa Gas Muara Karang-Muara Tawar, Proyek Pipa Gas Gresik-Semarang, Proyek Pipa Gas Porong-Grati dan Proyek Pipa Gas Belawan-KIM-KEK. Dua proyek yang baru saja rampung dan beroperasi adalah pipanisasi Arun-Belawan dan Arun LNG Receiving & Regasification Terminal.

 

Selain itu kata Hendra, se­lama tahun 2014, PT Pertamina Gas juga me­nun­jukkan kinerja sosial yang positif. Pada tahun ter­sebut Pertagas berhasil melaksanakan program CSR dengan total dana lebih Rp 3,5 miliar yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat serta donasi untuk bantuan sosial kemanusiaan di wilayah bencana. Catatan positif Per­tagas juga ditorehkan dengan keberhasilan mencapai peng­hargaan 3 PROPER Hijau dan 1 PROPER Biru yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Ke­hutanan atas ketaatan pengelolaan ling­kung­an di wilayah operasi peru­sahaan.•PERTAGAS

Share this post