JAKARTA - RUPS Tahunan PDSI Tahun Buku 2017 kembali digelar. Pertanggungjawaban tahunan Direksi selama tahun buku 2017 ini dilangsungkan di Graha PDSI Jakarta, Jumat (23/3/2018) dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham, direksi dan komisaris PDSI.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PDSI Budhi N Pangaribuan memaparkan pencapaian 2017 yang cukup menggembirakan. Kinerja QHSSE misalnya, angka TRIR tercatat 0,68 melampaui target KPI yang ditetapkan. Selain itu, dengan mengoperasikan 42 rig pada tahun 2017, PDSI berhasil mencatatkan jumlah jam kerja 3,8 juta safe manhours.
PDSI juga sudah melakukan sinergi dengan 15 anak perusahaan Pertamina lainnya dengan total pendapatan sebesar US$ 230,7 juta, sedangkan cost dalam rangka sinergy tersebut sebesar US$ 10,4 juta.
Dari sisi financial, sepanjang 2017 PDSI berhasil membukukan revenue usaha US$ 235,34 juta, naik 10% dari tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi biaya, sepanjang tahun 2017 tercatat beban pokok pendapatan US$ 166,48 juta yang berarti lebih rendah 1% jika dibanding tahun lalu. Dan akhirnya PDSI berhasil membukukan laba bersih US$ 18,21 juta, jauh meningkat dibandingkan dengan laba bersih tahun 2016 sebesar US$ 8,71 juta atau setara 209%. “Alhamdulillah, tanggapan pemegang saham sangat positif sehingga memacu kami untuk lebih baik lagi pada tahun ini, ” pungkas Budhi.*PDSI