Jakarta – Laba bersih PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sepanjang tahun 2014 sebesar 87,11 juta dolar AS atau 125 persen dari target RKAP yaitu 69,71 juta dolar AS. Angka pencapaian tersebut lebih tinggi dibanding pencapaian di tahun sebelumnya yakni 87.06 juta dolar AS dan mengokohkan diri sebagai 1 dari 2 APH yang mencapai target RKAP.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Keuangan PGE, A.B. Hadi Karyono dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Tahun Buku 2014, pada Kamis (26/2) di Gedung Utama Pertamina. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Komisaris Utama PGE, Muhamad Husen, dan dihadiri oleh Direktur Utama PGE, Rony Gunawan, perwakilan dari Pemegang Saham PGE PT Pertamina (Persero) diwakili oleh Yenni Andayani dan PT Pertamina Dana Ventura diwakili oleh Tatang Suryana, Direksi, dan Dewan Komisaris PGE.
Lebih jauh lagi Rony Gunawan menegaskan, pencapaian tersebut terjadi pada saat pendapatan PLTP Kamojang sedang terpuruk yaitu dengan terbakarnya PLTP Unit I tetapi dapat “rebound” dengan melakukan operational excellence dan efisiensi di segala bidang.
Dilaporkan juga berbagai hasil pencapaian kinerja PGE oleh Direktur Utama PGE, Rony Gunawan. Beberapa di antaranya seperti hasil assessment GCG periode tahun 2014, menunjukkan bahwa realisasi capaian penerapan GCG di PGE mencapai predikat “sangat baik” dengan skor 91.04 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2013, terdapat kenaikan skor sebesar 1.56 persen (dari 89.48 menjadi 91.04 persen).
Di tahun 2014, PGE juga mendapat sederet prestasi, dapat meraih Proper Emas keempat kalinya untuk Area Kamojang dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penghargaan Patra Adhikriya Bhumi Utama dari PT Pertamina (Persero), dan The Best Indonesia Green Award dari La Tofi School of CSR.Yang membanggakan adalah pencapaian The Best Transformation of Upstream Subsidiary pada Annual Hulu Day Pertamina.•SAHRUL