MAKASSAR – Top Manajemen Pertamina kembali mengadakan Safari Ramadan (safram) untuk bertatap muka dengan insan Pertamina di unit operasi dan anak perusahaan. Rangkaian safram diawali oleh Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman yang didampingi oleh GM MOR VII Tengku Fernanda serta tim manajemen lainnya melakukan management walkthrough ke TBBM & LPG Makassar dilanjutkan dengan buka puasa bersama pekerja MOR VII Makassar, pada Selasa (22/5/2018).
Dengan mengusung tema "Hikmah Ramadhan dalam Mendukung Kegiatan Korporasi”, dalam kesempatan tersebut Direktur Keuangan menyampaikan pesan sinergi kebaikan di hadapan insan MOR VII.
“Ini adalah bulan yang tepat bagi kita untuk memperbanyak instrospeksi atas apa yang telah kita lakukan dalam hidup, termasuk instrospeksi apa yang sudah kita berikan untuk perusahaan tercinta ini,” ujar Arief mengawali sambutannya. Menurutnya, koreksi diri yang paling baik adalah dengan meningkatkan kinerja dan bersinergi dengan sesama insan Pertamina agar perusahaan semakin maju.
Selain itu, Arief juga mengajak seluruh insan MOR VII untuk menunjukkan rasa syukur dengan memperbanyak berbagi kepada sesama di manapun berada. "Kita harus bersyukur lebih banyak di bulan suci ini karena telah diberi kesempatan memiliki karier di Pertamina. Selagi kita dilimpahi rezeki, tunjukkanlah kontribusi kita kepada lingkungan sekitar. Mudah-mudahan Pertamina bisa menjadi rahmat bagi masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Safram juga diisi dengan penyerahan bantuan sarana dan prasarana senilai Rp 50 juta untuk pondok pesantren Raudhatul Jannah.
Sebelumnya, usai melakukan MWT ke TBBM & LPG Makassar, Direktur Keuangan Arief Budiman menyambangi Sekolah Anak Percaya Diri yang menjadi bagian dari kegiatan Home Industry & Social Care Center Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Azzahra, binaan Pertamina TBBM Makassar sejak 2014. Sekolah yang berada di Kelurahan Pattingaloang, Ujung Tanah, Makassar. Dalam kunjungan itu, Arief secara simbolis membagikan perlengkapan sekolah kepada anak-anak yang menimba ilmu di sekolah tersebut. Total bantuan yang diberikan untuk sekolah tersebut senilai Rp 50 juta untuk menunjang proses belajar mengajar di sana.•TRISNO