JAYAPURA -- Di hari ke-12 Ramadan tahun ini, Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif melakukan safari Ramadan (safram) ke Marketing Operation region (MOR) VIII Jayapura, pada Senin (28/5/2018).
Didampingi GM MOR VIII Boy Frans Justus Lapian serta GM Refinery Unit (RU) VII Kasim Edi Januari, Budi menekankan pentingnya penerapan aspek HSSE dalam setiap kegiatan operasional. "Bukan hanya memahami, tetapi juga melaksanakan seluruh Golden Rules HSSE yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Budi juga menyampaikan pesan direksi untuk para pekerja Pertamina. "Di bulan suci ini, insan Pertamina harus lebih banyak bersyukur dengan segala capaian yang telah diraih oleh perusahaan, terus melakukan introspeksi dan mengevaluasi kinerja serta bersiap menghadapi tantangan perusahaan di masa mendatang," tukasnya.
Selain itu, ia menambahkan, insan Pertamina juga harus mampu mengendalikan diri melalui efisiensi dan meningkatkan efektifitas penggunaan biaya. "Kita juga harus menumbuhkan semangat berbagi kepada masyarakat dan memaksimalkan energi antar insan Pertamina sesuai dengan tema Ramadan tahun ini, Sinergi Kebaikan Pertamina," imbuhnya.
Budi meyakini, dengan lima hal tersebut maka Pertamina akan mampu mencapai tujuan perusahaan.
Safram di MOR VIII Jayapura tersebut juga diisi dengan rangkaian kegiatan seperti bertatap muka dengan seluruh pekerja MOR VIII yang saat ini berkantor di kantor Pelni karena kantor MOR yang sedang dalam perbaikan, management walkthrough ke TBBM Jayapura, serta dilanjutkan dengan penyerahan bantuan masing-masing senilai Rp 25 juta kepada pondok pesantren Al Payage yang menampung mualaf masyarakat Papua dan Yayasan Yatim Piatu Muhammadiyah. Bantuan tersebut untuk penambahan sarana dan prasarana.*KUNTORO