Safari Ramadhan, Direktur Utama PGE serahkan bantuan senilai lebih dari Rp. 120 juta dan 110 Alquran serta Iqro

Dalam rangkaian safari Ramadhan 1440 H, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy menyerahkan bantuan senilai total Rp. 120 juta berupa pengembangan kampung berwawasan lingkungan (ecovillage) di Kp. Sawahlega dan Kp. Gekbrong Kecamatan Kadipaten Tasikmalaya, mesin roasting bagi kelompok tani Sangkanhurip di Desa Sukahurip Kecamatan Pangatikan, santunan 100 anak yatim piatu, bantuan material bagi SDM Karaha Bodas, dan 110 al quran serta buku Iqro.

Direktur Utama PT PGE Ali Mundakir menyebut safari Ramadhan sebagai moment silaturahmi antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Ali Mundakir berharap, melalui kegiatan tersebut akan mampu meningkatkan hubungan yang harmonis sehingga tercipta lingkungan kerja kondusif dan pada akhirnya berdampak pada kinerja perusahaan.

"Manajemen PGE mendorong kegiatan Safram sebagai bentuk syukur perusahaan atas berkah dan rejeki yang sudah diberikan ALLAH SWT. Berbagi dengan masyarakat, dengan anak yatim dilingkungan kami. Kami mohon didoakan agar seluruh wilayah operasi PGE dapat berjalan lancar, dijatuhkan dari musibah dan marabahaya," harap Ali.

Selanjutnya Ali menegaskan, energi Geothermal adalah energi terbarukan yg tidak habis-habis dg syarat lingkungan selalu terjaga baik.

Sementara Area Manager PGE Area Karaha mengungkapkan, bantuan tersebut adalah bagian dari program CSR PGE Area Karaha. Hingga Mei 2019 telah disalurkan bantuan senilai lebih dari Rp.225 juta baik dalam bentuk pelatihan, pendamping program pemberdayaan masyarakat, peningkatan potensi sumber daya lokal, pengembangan usaha petani kopi, studi banding, pameran dan lain lain.

"Selain itu, kami juga selalu memberikan berbagai peluang kesempatan kerja bagi perusahaan dan pekerja lokal untuk pekerjaan yang sifatnya non skill," tambah Mawardi.

"CSR berbasis community telah diterapkan di Kampung Sawahlega (ecovillage) Desa Kadipaten, Kampung Gekbrong (pembentukan kelompok bank sampah) Desa Dirgahayu, dan kelompok wanita mandiri di Desa Cinta, desa Cintamanik dan Sukahurip. Beberapa produk ibu-ibu mandiri telah juga kami pamerkan di pameran tingkat Internasional, INACRAFT 24-28 April 2019 lalu di JCC dan telah juga diberikan kesempatan untuk berkunjung dan melihat langsung produk pesaing, " tambah Mawardi.

PGE Area Karaha dalam penyaluran program CSR, selalu bersinergi tidak saja dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tasik dan Propinsi Jawa Barat serta Dinas Tenaga Kerja namun juga dengan Pihak Kampus dalam hal ini Universitas Siliwangi.** PGE Area Karaha

Share this post