Satgas MOR VII Siaga Satu

MAKASSAR - Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2018, Marketing Operation Region VII menyiapkan satuan tugas (Satgas) untuk memastikan kebutuhan BBM dan LPG masyarakat terpenuhi. Satgas bersiaga mulai 18 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. Selama masa Natal dan Tahun Baru 2018, MOR VII melakukan berbagai kesiapan guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan BBM dan LPG di wilayah Sulawesi.

Selama masa Natal dan Tahun Baru 2018, penyaluran BBM tertinggi diprediksi terjadi pada tanggal 24 dan 31 Desember 2017. “Konsumsi gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) tertinggi pada masa Natal diprediksikan terjadi pada 24 Desember 2017 dengan volume sebesar 8.382 KL atau naik sebesar 24% dibandingkan konsumsi normal. Sedangkan konsumsi gasoline tertinggi masa Tahun Baru 2018 diprediksikan terjadi pada 31 Desember 2017 dengan volume sebesar 8.746 KL atau naik sebesar 29% dibandingkan konsumsi normal,” jelas Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo, pada Jumat (15/12/2017).

Roby melanjutkan, untuk konsumsi gasoil (Solar/Bio, Dexlite, Pertamina Dex dan Kerosene) tertinggi pada masa Natal diprediksikan terjadi pada 24 Desember 2017 dengan volume sebesar 3.505 KL atau naik sebesar 44% dibandingkan konsumsi normal. Sedangkan konsumsi gasoil tertinggi masa Tahun Baru 2018 diprediksikan terjadi pada tgl 31 Desember 2017 dengan volume sebesar 2.816 KL atau naik sebesar 15% dibandingkan konsumsi normal.

“Secara keseluruhan, konsumsi gasoline pada Natal dan Tahun baru 2018 diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 3,7% atau sebesar 7.027 KL dibandingkan konsumsi normal, sedangkan gasoil mengalami kenaikan 1,1% atau sebesar 2.467 KL,” jelas Roby.

Di samping itu, untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan selama masa Natal dan Tahun Baru 2018, MOR VII akan menyiapkan penambahan stok LPG PSO sebesar 1.606 Metrik Ton atau sebanyak 535.360 tabung dan LPG Non PSO sebesar 354 Metrik Ton atau sebanyak 29.482 Tabung.

Rata-rata realisasi harian LPG PSO selama masa satgas diprediksi naik 11% dibanding realisasi harian normal, naik 30% dibanding tahun 2016. Di sisi lain, konsumsi LPG Non PSO diperkirakan naik 27% dibanding harian normal, meningkat 42% dibanding 2016 karena penetrasi varian baru Bright Gas. Konsumsi tertinggi diperkirakan terjadi pada pasca tahun baru yakni H+3 Tahun Baru 2018 sebesar 40% atau 135 Metrik Ton.

Di bidang aviasi, peningkatan konsumsi bahan bakar pesawat udara (Avtur) pada masa Natal dan Tahun Baru 2018 diestimasi sebesar 9% dari rata-rata harian normal 1,2 juta liter, menjadi 1,3 juta liter. Perkiraan stok Avtur pada periode Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berada dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok 9.906 KL atau selama delapan hari.

Roby menambahkan, selain menyiapkan penambahan stok BBM dan LPG, MOR VII juga melakukan upaya-upaya lainnya dengan menyiagakan 15 SPBU Siaga yang akan beroperasi 24 jam di sepanjang Jalur Trans Sulawesi dan Kota Manado-Bitung-Tomohon; menambah stock BBM SPBU dan penambahan penyaluran LPG; penambahan setoran BBM penyalur dan pemberian kredit dengan term of payment tiga hari; depot LPG beroperasi optimal selama tujuh hari kerja bila diperlukan dan Terminal LPG Bosowa selama enam hari kerja; menambah stok LPG serta pengaturan alokasi Skid Tank LPG transportir khususnya ke wilayah Sulawesi Tengah; melakukan koordinasi dengan pihak bank untuk tetap beroperasi selama Hari Raya Natal dan Tahun Baru; berkomunikasi dan koordinasi eksternal dengan Dinas Perhubungan, Polda, ESDM, BPH Migas, Jasa Marga dan BPJT serta melakukan imbauan & sosialisasi (media, sosmed, aplikasi Pertamina Go).•MOR VII

Share this post