GARUT - PT Pertamina (Persero) pastikan kesiapan LPG (liquefied petroleoum gas) dan bahan bakar minyak (BBM) untuk Hari Raya Natal dan liburan jelang tahun baru aman di wilayah Garut.
Selain kecukupan stok, Pertamina memperkuat sarana dan layanan untuk kenyamanan masyarakat yang melakukan kegiatan liburan akhir tahun.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) Dewi Sri Utami mengatakan, Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Natal dan Tahun Baru sejak 15 November 2019 dan akan berakhir pada 8 Januari 2020.
"Sehingga, kami dapat melayani konsumen dengan baik, terutama pada puncak perayaan Natal dan Tahun Baru," jelasnya.
Untuk LPG, Dewi mengungkapkan, stok LPG baik yang subsidi 3 kilogram (KG) maupun non subsidi tercukupi.
Perseroan juga akan melakukan penambahan stok untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan saat hari raya.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada momen Natal dan Tahun Baru, masyarakat saling mengunjungi keluarga sehingga banyak aktivitas memasak di rumah. Peningkatan juga diperkirakan terjadi di sektor horeka (hotel, restoran, dan kafe) karena sebagian masyarakat melakukan liburan akhir tahun," kata Dewi.
Dia menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan LPG non subsidi yang memiliki kualitas lebih baik yakni Bright Gas berukuran 5,5 KG dan 12 KG, serta gas Elpiji tabung biru 12 KG, dan 50 KG.
Beragamnya varian LPG ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Sementara itu untuk BBM, Dewi menambahkan, Pertamina akan menyediakan berbagai sarfas dan fasilitas terutama pada jalur utama yang menjadi akses perjalanan masyarakat dan jalur wisata. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi peningkatan kendaraan selama libur Natal dan akhir tahun.
"Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, masyarakat memilih Garut dan Priangan Timur sebagai tujuan wisata serta jalur penghubung selatan Nagrek dan sekitarnya," ujarnya.
Stok BBM di Garut akan dipasok dari BBM berasal dari Fuel Terminal Ujung Berung, Padalarang, dan Tasikmalaya.*MOR III