Jakarta - Mengenakan busana nasional menjadi pemandangan menarik di Graha PDSI, Jumat (21/4). Semua pekerja wanita PDSI mengenakan pakaian nasional dengan berbagai kreasi menambah anggun penampilan masing-masing dan sekaligus memberikan warna lain saat melakukan pekerjaan sehari-hari, sehingga suasana pekerjaan di Kantor Pusat PDSI terasa berbeda dari hari-hari biasa.
Dalam rangka memperingati hari Kartini yang dirangkai dengan nuansa hari jadi PDSI, kemeriahan suasana menjadi lengkap dengan dengan adanya kompetisi membuat bubur sumsum dan minuman smoothies dari aneka buah, serta kompetisi berbusana nasional terbaik. Hampir sebagian besar pekerja larut dan terlibat dalam dua kegiatan tersebut.
BOD maupun para pekerja pria terlibat dalam kegiatan lomba masak membuat bubur sumsum dan minuman smoothies. Direksi hingga pekerja PDSI larut dalam perlombaan tersebut. Sebanyak 15 regu yang terdiri atas 3 orang yang mewakili berbagai fungsi menyuguhkan kepiawaiannya dalam berkreasi menyajikan hasil olahannya. Selain rasa dan tampilan, juga dinilai kekompakan saat pembuatannya serta kebersihan maupun sisa bahan yang telah dipilih untuk bahan pembuatan hasil olahan.
Kriteria penilaian terdiri dari rasa, estetika penyajian, dan kebersihan serta kesesuaian bahan. Dari semua hasil masakan yang disajikan terbukti bahwa semua tim dapat memenuhi kriteria tersebut sehingga hasil perolehan penilaianpun berlangsung ketat, dan pemenangnya merupakan hasil usaha terbaik.
Sementara itu, untuk penilaian keserasian busana nasional yang digunakan oleh semua pekerja wanita, dilihat dari keserasian baik warna maupun modelnya. Penilaian keserasian busana nasional ini relatif lebih rumit dibanding lomba lainnya, namun di akhir acara semua peserta dapat menerima hasil dengan gembira.•bk