JAKARTA -- Pertamina sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri energi nasional dan internasional memiliki tiga karakter utama, yaitu very high risk, capital intensive dan technology exposure. Banyak potensi risiko bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan seperti kecelakaan kerja, kebakaran, ledakan, penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan dan keamanan. Hal tersebut mengharuskan Pertamina mengelola aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) semaksimal mungkin untuk mewujudkan operasi yang aman, andal dan efisien guna mendukung visi dan misi perusahaan.
Seluruh jajaran Pertamina, mulai dari frontliner/garda terdepan hingga top manajemen, harus menyadari pentingnya penerapan aspek HSSE dalam menjalankan tugas sehari-hari. Berbagai program digulirkan perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di area Pertamina.
Sesuai dengan Pedoman Pengelolaan HSSE Passport No. A7-002/S00100/2019-S0 revisi ke-0, HSSE Demo Room menjadi salah satu langkah strategis perusahaan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan menetapkan standar dalam pembangunan HSSE Demo Room yang bertujuan untuk dapat menggambarkan kejadian, peralatan, dokumen dan lain sebagainya yang berada dalam area kerja pada masing-masing unit operasi. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan, mengukur kompetensi dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Saat ini Pertamina memiliki 29 HSSE Demo Room yang tersebar di seluruh area kerja di masing-masing subholding, unit operasi, dan anak perusahaan. Terbaru, Pertamina Hulu Mahakam membangun HSSE Demo Room di Balikpapan Training Centre.
HSSE Demo Room ini memiliki konsep desain yang fresh, cozy namun memenuhi seluruh aspek HSSE menggunakan pemilihan warna-warna cerah dengan tujuan agar penerimaan dari peserta demo room nantinya akan dapat lebih mudah terserap.
Pemenuhan setiap aspek CLSR (Corporate Life Saving Rules) juga disesuaikan dengan Surat Keputusan No. Kpts-103/PHE00000/2021-S0 tentang Corporate Life Saving Rules (CLSR) Subholding Upstream yang ditandatangani oleh Direktur Utama Subholding Upstream. Terdapat 15 aspek CLSR yang disediakan dalam fasilitas HSSE Demo Room ini yang disertifikasi dan melibatkan HSSE Holding yang diwakili oleh Gunawan Eko Waluyo - Sr Analyst II Crisis & Busines Continuity dan Bram Widuro Adjie - Sr Analyst II Crisis & Busines Continuity sedangkan tim HSSE PHM dipimpin oleh John Rainier - Sr Analyst HSSE Planning pada 21-22 Desember 2022.
Sertifikasi HSSE Demo Room ini wajib dilakukan untuk terus menjaga standarisasi yang sesuai dengan pedoman Perusahaan sehingga implementasi di lapangan dapat lebih terlaksana dengan baik untuk mewujudkan operasi yang aman, andal dan efisien guna mendukung visi dan misi perusahaan.*PHM