BANDUNG - Sebagai salah satu upaya dalam menjaga serta meningkatkan keandalan kilang dan kapasitas pekerja Refinery Unit (RU) PT Pertamina (Persero), Direktorat Pengolahan mengadakan kegiatan Workshop Community of Practice (CoP) Instrument & Process Control, di Hotel Patrajasa Comfort, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/2/2018). Acara yang berlangsung selama dua hari ini, dibuka oleh Direktur Pengolahan Pertamina Toharso.
Toharso mengungkapkan pentingnya dilaksanakan kegiatan sharing knowledge untuk menjaga dan meningkatkan keandalan sekaligus control system kilang-kilang milik Pertamina.
Ia mengingatkan, saat ini arus perkembangan teknologi kilang sangat pesat. Karena itu, ia menegaskan seluruh pekerja Direktorat Pengolahan harus memiliki inovasi selangkah lebih ke depan guna menambah akselerasi perusahaan agar semakin siap menghadapi tantangan perkembangan bisnis migas skala global.
"Pesan saya adalah, tomorrow is today. Berpikir jauh ke depan untuk bertindak sekarang. Kita harus menjasi pioneer dalam inovasi. Karena itu, jangan sungkan- sungkan belajar, men-develop dirinya," beber Toharso.
Sementara itu, Manager Facility Engineering Ari Budiman yang bertindak sebagai ketua penyelenggara berharap workshop tersebut dapat semakin mendorong para engineer muda Pertamina untuk lebih mengambil peran di bidang instrumentasi dan proses kontrol di seluruh kilang Pertamina.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu peserta workshop, Rachmat Ardian Sulistyo, yang berasal dari RU IV Cilacap. Ia mengapresiasi dilaksanakannya acara tersebut. Rachmat mengaku workshop COP Instrument & Process Control menambah motivasi dirinya untuk lebih mengetahui tentang instrumen yang digunakan di kilang Tanah Air.
"Hal ini harus sering disosialisasikan, agar pekerja junior seperti kami juga bisa membawa perubahan Pertamina menjadi lebih baik lagi. Semoga kilang Pertamina menjadi kilang yang terintegrasi, lebih maju dari pada kilang sebelumnya dan bisa bersaing dengan kilang kilang yang ada di dunia," pungkas Rachmat.*SEPTIAN/FT. SEPTIAN