Shipping : Mendistribusikan Energi, Melayani Negeri

Shipping : Mendistribusikan Energi, Melayani Negeri

Workshop _Shipping 2014JAKARTA - Dalam perjalanan dari Jakarta menuju ke Yogyakarta menggunakan gerbong kereta api wi­sata “Bali” yang ditarik oleh kereta api Argo Dwipangga, Senin, 16 Juni 2014, berlangsung acara “On Train Workshop Media”.  Acara yang diisi oleh manajemen Direktorat Pemasaran & Niaga serta PT Pertamina Lubricants  ini diikuti oleh 46 awak media massa nasional.

 

Dalam kesempatan tersebut, Senior Vice President Shipping  Pertamina Mulyono  memaparkan materi bertajuk, “Mendistribusikan Energi, Melayani Negeri, Urat Nadi Yang Tidak Boleh Putus”.

 

Dalam suasana akrab dan rileks, para awak media massa nasional mendapatkan penjelasan secara terbuka yang juga diikuti dengan diskusi dan tanya-jawab yang dinamis. Melalui metode visualisasi dan analogi menggunakan sistem aliran darah pada tubuh manusia, Mulyono menjelaskan dengan sangat gamblang, sederhana, namun mudah dipahami tentang peran distribusi migas melalui angkutan laut migas di tanah air.

 

“Apabila pasokan darah terganggu, khususnya pada pembuluh darah besar (arteri) maka pada bagian tubuh tertentu akan mengalami gangguan. Begitu pula dengan pasokan BBM. Apabila pasokan BBM ke suatu daerah terganggu, maka daerah itu akan bermasalah,” ujarnya. Para wartawan mendapatkan penjelasan yang lengkap, komprehensif, dan rinci. Sebelum paparan dimulai, terlebih dahulu diputar rekaman video yang menggambarkan secara riil bagaimana pengangkutan migas menggunakan kapal tanker dilakukan, khususnya operasi ship-to-ship transfer. Untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif, disampaikan juga kendala-kendala operasi yang dihadapi oleh Shipping, mulai dari cuaca buruk, hingga fasilitas dermaga/sandar yang seadanya, khususnya di wilayah Indonesia timur.

 

Mulyono pun mengana­logikan peran fungsi Shipping sebagai “pemain belakang” dalam dunia persepakbolaan yang tugasnya mengamankan gawang pada saat diserang, dan memberikan umpan-umpan kepada pemain depan untuk dapat menghasilkan gol dalam kompetisi atau persaingan bisnis. Mulyono juga menjelaskan peran Pertamina Shipping dalam upaya turut serta membangun in­dustri maritim nasional, mulai dari pembangunan kapal oleh galangan kapal dalam negeri, jasa pengawasan pembangunan kapal oleh badan klasifikasi, rekrutmen awak kapal dari lembaga pendidikan ilmu pelayaran, pemeliharaan kapal (docking) di dok domestik.

 

Melalui program ini diharapkan para wartawan dapat memahami peran Pertamina Shipping dan dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat melalui tulisan-tulisan yang kondusif dan objektif yang mencerdaskan masyarakat.•PratomoSetyohadi

Share this post