BANDUNG, JAWA BARAT – Dalam rangka menyambut periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Pertamina Retail (Pertare) terus melakukan serangkaian persiapan guna mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan. Kali ini, Pertare menggelar pelatihan penanggulangan keadaan darurat medical emergency response plan (PKD MERP) di SPBU COCO 31.453.01 Unpad – Jatinangor, 5 Desember 2024.
Berkolaborasi dengan tim kesehatan dari Rumah Sakit Universitas Padjajaran, pelatihan ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan para tim di unit bisnis SPBU COCO 31.453.01 Unpad – Jatinangor dalam mempraktikkan pertolongan pertama bagi pengunjung yang mengalami kondisi kesehatan darurat.
Manager HSSE Pertare, Ruli Handoko, menyampaikan kegiatan ini sangat krusial untuk dilakukan guna meningkatkan kesadaran para perwira akan pentingnya memiliki pengetahuan mengenai pertolongan pertama jika terjadi keadaan darurat medis tertentu di area SPBU.
“Pada kegiatan ini, tim unit bisnis diberikan pembekalan mengenai struktur komando, pembagian peran dan tanggung jawab saat keadaan darurat, prosedur MERP dan penggunaan peralatan P3K, prosedur komunikasi, hingga penanggulangan pasca keadaan darurat. Di akhir tahun ini, kami menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat yang diikuti langsung oleh seluruh tim unit bisnis SPBU COCO Unpad Jatinangor,” jelas Ruli.
Senada dengan Ruli, Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Padjajaran (RS Unpad), Herry Herman, dr., SpOT., Ph.D., mengatakan, RS Unpad akan selalu menjadi rumah sakit yang siap menjadi mitra kolaborasi Pertare di wilayah Bandung dan sekitarnya.
“Kegiatan kolaborasi pelatihan penanggulangan keadaan darurat ini merupakan terobosan yang baik bagi proteksi kesehatan bagi para pelanggan maupun petugas SPBU sekalipun. Sehingga, RS Unpad sangat serius untuk memberikan upaya terbaik dalam mendukung kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” tutup Herry.*SHC&T-PERTARE