JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (AJTM) melakukan Kick off Booster Development Program (BDP) yang dilakukan secara daring, pada Rabu 18 Agustus 2021. Program ini merupakan salah satu program transformasi yang diterapkan AJTM yang mencakup transformasi Sumber Daya Manusia (SDM).
BDP adalah program pengembangan pekerja level supervisor, officer dan staff yang akan berlangsung selama 8 bulan dan akan dimulai pada bulan Agustus 2021. Pemilihan peserta dilakukan dengan panel review BOD dengan beberapa kriteria antara lain kinerja, attitude, leadership assessment (penilaian kepemimpinan), aspirasi pekerja, dan motivation letter.
Direktur Utama AJTM Hanindio W. Hadi dalam sambutannya mengatakan, “Bahwa saat kita bicara proses transformasi, pekerja/SDM menjadi aset utama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Maka pengembangan SDM atau People Development menjadi satu hal yang mutlak untuk dilakukan, karena kunci sukses seorang leader adalah saat kita bisa menghasilkan leader-leader selanjutnya yang akan memimpin perusahaan setelah kita selesai menyelesaikan tugas di perusahaan tersebut.”
Hanindio juga mengucapkan selamat kepada peserta yang berhasil terpilih dari sekian banyak pendaftar, dan berharap peserta bisa melalui pembelajaran serta pendampingan sehingga pada akhirnya nanti mampu menggantikan yang lebih senior dengan capability lebih bagus.
Program BDP akan menggunakan metode 70:20:10 yaitu metode yang digunakan untuk pengembangan SDM dengan metode pembelajaran 70% experiential learning, 20% social learning, dan 10 % formal learning. Dengan demikian diharapkan peserta akan mendapatkan training sekaligus dapat mempraktikan apa yang sudah diajarkan, sehingga diakhir program peserta sudah memiliki kompetensi yang lebih baik.
Lebih lanjut, Komisaris Utama AJTM Budhi Himawan dalam sambutannya mengatakan bahwa program tersebut ditujukan untuk capacity building dalam pengembangan kemampuan SDM di AJTM, ini sangat penting untuk membekali para calon leader perusahaan di masa yang akan datang dalam mencapai visi dan misinya.
“Beberapa hal penting yang harus diperhatikan bahwa selain program ini harus dirancang secara terstruktur dan berkesinambungan, juga harus ada proses evaluasi apakah program efektif disemua tingkatan manajamen, selain itu program ini juga harus ada reward bagi peserta atau SDM yang berhasil dengan hasil yang diharapkan, dan yang belum maksimal juga ada pengembangan lanjutan,” jelasnya.
Budhi juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah komitmen dari semua pihak, mulai dari pekerja dan manajemen, bahwa program ini penting dan tujuan dari penerapan program People Development ini menjadi faktor terciptanya budaya kerja perusahaaan. *AJTM