KARAWANG - Pertamina terus melakukan upaya-upaya terbaik dalam menangani peristiwa munculnya gelembung gas di sekitar anjungan Lepas Pantai YYA area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Terkait dengan penanganan untuk masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai Utara Karawang, Pertamina mendirikan posko pelayanan kesehatan beserta tenaga medis didalamnya.
BUMN ini tiga unit mobil ambulance disiagakan di posko kesehatan Pertamina yang berlokasi di kawasan Pantai Sedari, Cemara Jaya, Samudera Baru dan Mutiara. Selain itu, Pertamina menyiagakan tiga dokter yang berasal dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Rumah Sakit Pertamin Jakarta (RSPJ) serta empat perawat.
Dr. Anugerah A, salah seorang dokter RSPP yang bertugas menjelaskan bahwa dari 86 orang yang datang memeriksakan diri ke posko kesehatan Pantai Mutiara, mayoritas mengeluhkan sakit di bagian pernafasan. “Kebanyakan penyakit infeksi saluran pernafasan atas karena karena faktor perubahan cuaca tak menentu. Mereka juga banyak yang tidak tahu bahwa memiliki penyakit hipertensi dan penyakit kulit,” terangnya kepada Energia saat berada di posko kesehatan Pertamina yang terletak di kawasan Pantai Mutiara, Pusaka Jaya Utara, Kecamatan Cilebar, Karawang, Jumat (26/7).
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan makan makanan sehat dan bergizi. “Jaga kesehatan karena cuaca yang tidak menentu. Terik panas tiba-tiba hujan, tidak menentu. Inilah yang biasanya memicu infeksi saluran pernafasan atas,” bebernya.
Sanoh, salah seorang warga Kecamatam Cilebar mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pertamina yang telah menyediakan fasilitas posko kesehatan. “Sakitnya sudah lama udah tahunan cuma buat berobat saja. Alhamdulillah ada posko kesehatan dekat rumah jadi ada penolongnya. Seneng ibu mah. Bukan terima kasih lagi ini mah, terima kasih banget, ada penolongnya,” ucap wanita 45 tahun ini.
Muhammad Hasan warga Dusun Sukamulya, Desa Pusaka Jaya Utara, Kecamatan Cilebar mengaku sangat terbantu dengan adanya posko sekaligus tim kesehatan Pertamina. “Alhamdulillah Pertamina responsif menangani kejadian musibah ini,” ucap Hasan.*STK/ft. NTO