Simulasi Komunikasi Efektif Hadapi Wartawan

JAKARTA - Pertamina menggelar workshop Communication in Crisis yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana pemimpin perusahaan mampu menghadapi media saat diwawancara, pada Kamis (4/10/2018). Sehingga ke depan pemimpin perusahaan khususnya Pertamina dan anak perusahaan mengetahui cara menyampaikan pesan kepada media dengan baik.

Dalam workshop tersebut bukan hanya materi yang disajikan namun peserta workshop belajar atau melakukan simulasi saat wartawan dari media ingin mewawancarai. Tidak ada persiapan, peserta langsung dimintai jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh narasumber yang berpura-pura menjadi wartawan. Pengalaman menarik dirasakan oleh peserta tersebut. Apalagi setelah simulasi peserta diberikan pemahaman dan evaluasi terhadap simulasi tersebut.


"Acara ini sungguh bermanfaat bagi kami di Region. Biasanya saat diwawancara oleh wartawan kami hanya baca buku tanpa tau ilmunya untuk menyampaikan dan menghadapi wartawan. Dengan adanya ini ya kita jadi lebih belajar lagi. Acara ini tentu harus diadakan terus agar pejabat pejabat yang nantinya memimpin memiliki wawasan akan hal ini," ujar GM Marketing Operation Region I Joko Pitoyo.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf juga berpendapat bahwa kegiatan ini mampu memberikan ilmu bagi pemimpin Pertamina sehingga narasumber dapat mengendalikan wartawan bukan wartawan yang mengendalikan narasumber.

"Intinya ketika berhadapan dengan wartawan hal yang harus diterapkan adalah you are the boss, saya yang punya informasi jadi saya yang bisa mengatur pertanyaan wartawan. Saya bisa mengendalikan wartawan agar tidak keluar konteks," pungkas Nanang.*DK/FT.ADITYO

Share this post