KARAWANG - Pertamina secara simultan mengirimkan tenaga medis dan paramedis ke pesisir Pantai Utara Karawang agar masyarakat di sana tetap sehat. Hal ini dilakukan Pertamina pasca musibah yang terjadi di sekitar anjungan lepas pantai YYA milik PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Jawa (PHE ONWJ).
Sampai dengan saat ini, Pertamina melalui PT Pertamedika telah mengirimkan lima ambulan, lima dokter dan tujuh paramedis yang disebar di empat posko kesehatan di Desa Cemara Jaya, Desa Sungai Buntu, Desa Sedari, dan Pantai Mutiara.
Mereka ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara proaktif bagi masyarakat terdampak, melakukan sosialisasi kesehatan, serta melakukan daily check up (DCU) kepada tim yang terjun langsung membersihkan pantai.
Dr. Akhmad Rendy Firmansyah dan perawat Sakti yang bertugas di posko Cemara Jaya mengaku bangga ditugaskan ke wilayah terdampak ini. Selain menambah pengalaman, mereka bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat setempat yang membutuhkan pertolongan dan penjelasan tentang kesehatan.
"Saya sudah standby dari Kamis lalu kemungkinan sampai besok, nanti ada dokter yang bertukar lagi. Kami ditempatkan di mana saja harus siap. Apalagi untuk membantu warga sekitar. Ini pengalaman pertama saya melayani masyarakat terdampak bencana. Rasanya bangga bisa bantu warga di sini," ujarnya.
Menurutnya, jika masyarakat senang berobat di posko kesehatan Pertamina maka rasa lelahnya pun terbayarkan dengan senyuman dari para pasien.
Hal yang sama dituturkan Sakti yang selalu membantu dokter menyiapkan obat untuk pasien dan mendata pasien yang datang. "Saya selalu standby di sebelah dokter. Kalau dokter butuh sesuatu saya carikan, termasuk obat yang ada di box kita, dosisnya berapa dan diberikan berapa banyak," kata Sakti.
Selain dokter dan perawat, PT Pertamedika menyediakan ambulance emergency yang dilengkapi dengan AED (Automated External Defibrillator), alat defibrilasi jantung otomatis.
Di ambulance tersebut, Oki sebagai driver juga selalu berjaga jika ada masyarakat yang sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. "Kalau saya berjaga, jika ada warga yang sakit parah dan harus dibawa ke rumah sakit kita langsung jalan. Tapi sejauh ini belum sampai ada yang dibawa ke rumah sakit. Kita harap tidak ada yang parah keadaannya," pungkasnya.*IDK