Sinergi Aset Hulu dalam Aplikasi Web Based Asset Mapping

Whats App Image 2017-10-13 At 05.41.28JAKARTA - Untuk mengintegrasikan aset-aset Direktorat Hulu dan anak perusahaannya, Pertamina meluncurkan aplikasi Web Based Asset Mapping, pada Kamis (12/10/2017). Pengintegrasian tersebut dimaksudkan agar seluruh pihak yang berkepentingan dapat mengakses informasi yang akurat karena kegiatan hulu migas mempunyai risiko yang tinggi. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama Direktorat Hulu dengan Corporate Shared Service.

 

"Yang kita butuhkan saat ini ialah kecepatan dan ketepatan dalam mengumpulkan data dan informasi. Dengan kecepatan dan ketepatan tersebut kita dapat memenangkan kompetisi global. Karena pada era digital saat ini yang dibutuhkan adalah kerja yang efektif dan efisien," ujar Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dalam sambutan pembukaannya.

 

Ia menekankan, semua pekerja yang ada di lingkungan hulu harus mempunyai mindset yang sama agar program aplikasi yang diluncurkan ini dapat berjalan dengan baik. Termasuk update informasi database yang harus terus dilakukan. "Database informasi tentang aset hulu Pertamina yang tadinya tersebar di masing-masing fungsi dan AP harus terus di-update dan dikumpulkan melalui aplikasi ini menjadi terintegrasi. Keberhasilan implementasi aplikasi ini membutuhkan dukungan seluruh pekerja," tegasnya.

 

SVP Upstream Strategic Planning & Operation Evaluation Direktorat Hulu Meidawati menyampaikan, dengan Web Asset Mapping Pertamina melalui AP bidang hulu dapat melakukan efisiensi yang optimal. "Sebagai contoh, jika ada sebuah barang dengan spesifikasi yang sama antara anak perusahaan hulu, tidak ada salahnya melakukan substitusi ke barang yang diperlukan antar AP. Dengan cara yang terintegrasi tersebut anak perusahaan hulu dapat saling bersinergi," ungkapnya.

 

Sebelumnya, aplikasi Web Based Asset Mapping ini sudah diujicobakan pada Pertamina EP Asset 3 dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI), dan berhasil dijalankan.* HARI/FT. TRISNO

Share this post