Sinergi BUMN, Pertamina Dukung PFN Produksi Film Kuambil Lagi Hatiku

JAKARTA - Produksi Film Nasional (PFN) pada Selasa (5/3/2019) merilis poster dan official trailer untuk film “Kuambil Lagi Hatiku”. Film yang mengambil setting di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringin Putih, binaan Pertamina ini merupakan produksi terbaru dari PFN setelah terakhir melakukannya di era 90-an. Dalam proses pembuatannya, film bergenre drama keluarga tersebut didukung oleh sejumlah BUMN,  di antaranya Pertamina.

Menurut Corporate Brand Manager Pertamina Milla Suciyani, dukungan Pertamina dalam proses produksi film ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN. Pertamina mencoba untuk mendukung PFN untuk berkreasi kembali.

"Ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN. Kita berbagi energi, mendukung PFN untuk berkreasi dalam memproduksi film kembali," jelasnya pada kegiatan Press Conference “Kuambil Lagi Hatiku” yang diselenggarakan di Ecology Bistro Kemang.

Sementara nilai-nilai yang ingin disampaikan tidak hanya terkait masalah komitmen BUMN saja tetapi dari makna dan unsur budaya yang ada di dalam film ini.

“Kami ingin perkenalkan kepada generasi muda Indonesia bahwa ada akar budaya yang jangan sampai kita lupakan karena globalisasi," terang Edi Setijono, Direktur Utama Taman Wisata Candi Borobudur.

Film ini akan segera tayang di bioskop pada 21 Maret 2019 mendatang. Untuk itu, sinergi BUMN juga perlu dilakukan dalam rangka mempromosikan film yang dibintangi oleh Ria Irawan, Cut Mini, Dimas Aditya, Lala Karmila, dan Sahil Shah. 

"Banyak yang bisa kita lakukan dengan bersinergi. Kita bisa mengerahkan bersama milenial BUMN atau duta-duta BUMN untuk mempromosikan film tersebut. Hal-hal seperti ini yang bisa kita lakukan bersama," imbuh Milla.

Semantara itu, Direktur PFN M. Abduh Aziz sangat mengapresiasi sinergi BUMN dalam membangkitkan kembali PFN untuk mengisi industri film di indonesia.

"Dengan adanya sinergi ini bisa dijadikan milestone kebangkitan PFN. Kami akan memproduksi film-film berkualitas. Sinergi ini nerupakan langkah awal untuk kami bisa memulai produksi film selanjutnya," pungkas Abduh.*WENDY/HM

Share this post