JAKARTA - Direktorat Pengolahan dan Direktorat MP2 PT Pertamina (Persero) menyelenggarakan buka puasa bersama di Lantai M Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, (21/5/2019). Acara buka puasa dihadiri Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, Direktur Pengolahan dan Direktur MP2 periode-periode sebelumnya, seperti Edi Setianto, Rukmi Hadihartini, Chrisna Damayanto, Toharso, dan Ardhy Mokobombang, anggota Paguyuban Pensiunan Pertamina Pengolahan (P4) serta para pekerja kedua Direktorat tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Budi Santoso Syarif menegaskan, insan Pertamina harus memiliki tingkat awareness dan ownership yang tinggi dalam menjalankan tugas. "Dengan demikian, kita akan sungguh-sungguh membangun dan menjaga perusahaan ini dengan menunjukkan kinerja ekselen," ujarnya.
Direktur Pengolahan Pertamina juga menegaskan peran individu dalam 3 aspek dalam mengatasi masalah agar tercapai Operational Excellence. Aspek pertama adalah “Religious Aspect”, dimana setiap individu adalah pemimpin yang akan diminta pertanggungjawaban atas amanah yang diemban. Kedua “Organization Aspect”, setiap individu dalam level apapun adalah “key person”, yang menjamin proses bisnis perusahaan tetap berjalan. Dan yang ketiga adalah aspek “Business Process”, bahwa individu pekerja yang menjalankan perannya dengan baik akan membuat proses bisnis perusahaan berfungsi dengan baik pula.
Hal senada disampaikan Ignatius Tallulembang. "Dengan semangat hijrah meraih berkah, kita harus bisa mengubah mindset dan kinerja menjadi lebih baik bagi diri sendiri, keluarga, perusahaan dan bangsa ini," imbuhnya. Tallulembang mengingatkan agar insan Pertamina pandai bersyukur, introspeksi diri, pengendalian diri, dan saling bersinergi.
Pada kesempatan tersebut, Direktur MP2 juga menyampaikan kepada para hadirin status proyek yang sedang ditangani oleh Direktorat MP2 di antaranya PLBC, RDMP Balikpapan, RDMP Cilacap, RDMP Balongan, GRR Tuban, dan GRR Bontang. Status Proyek dibagi dalam beberapa tahapan, Partnership, Penyiapan Lahan, Feasibility Study (FS), BED/FEED dan EPC.
Ikut memberikan sambutan dan pesan kepada seluruh pekerja, Muchsin Bahar selaku ketua Paguyuban Pensiunan Pertamina Pengolahan (P4).
Dalam acara itu, juga disalurkan santunan dan bantuan kepada 75 anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW, Yayasan Al Husaini, Yayasan Rumah Piatu Muslimin, serta Pesantren Markaz Hadits Bilal bin Rabah yang merupakan pesantren binaan Ustaz DR. Daud Rasyid Sitorus, MA., Lc. Seluruh santunan dan bantuan senilai Rp. 135.000.000 diperoleh dari pekerja kedua Direktorat tersebut yang dikumpulkan melalui Fungsi masing-masing.
Ina, salah satu perwakilan dari penerima bantuan mengaku bersyukur bisa mendapat bantuan dari Pertamina. "Semoga Pertamina semakin berkah, sukses dan jaya. Bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk anak-anak di pondok," ujarnya.
Acara buka puasa juga diisi dengan kajian oleh Ustaz DR. Daud Rasyid Sitorus, MA., Lc, dengan tema pembentukan karakter yang baik. Dalam tausiahnya Ustaz Daud Rasyid menyampaikan beberapa poin diantaranya Bulan Ramadhan mengandung pesan-pesan mulia dan luhur bagi umat manusia, dengan cara membina sejumlah sikap positif yang sangat bermanfaat bagi individu dan perusahaan, seperti sifat jujur, amanah, bertanggung jawab dan tahan menghadapi tantangan. Selain itu, bulan puasa menanamkan rasa kasih sayang diantara sesama, sehingga persaudaraan dalam Islam demikian kuat dan ditekankan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, dan sholat tarawih berjamaah. *IN