Jakarta - Sebagai perusahaan yang sangat bergantung pada kehandalan rig, PDSI terus berupaya meningkatkan kemampuannya di bidang maintenance rig. Mengelola 36 rig yang dimiliki saat ini dan pertambahan armada rig dari tahun ke tahun menghadapkan PDSI pada pilihan untuk mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas maintenance yang cukup serius. Oleh karena itulah pada Rabu (25/4), Tim Management PT.PDSI yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Amran Anwar, melakukan studi banding ke Garuda Maintenance Facility (GMF Aero Asia) di Cengkareng, Jawa Barat yang memiliki konsep sistem pemeliharaan dan tata kerja yang bagus.
Pada kunjungan tersebut Tim PDSI diterima langsung oleh President & CEO GMF, Richard Budihadianto beserta tim management PT. GMF Aero Asia, antara lain Gatot Satriawan (EVP Finance), Agus Sulistyono (EVP Corp Dev& Marketing), Rahmat Hanafi (VP Corp Dev& IT), Saud Saragih (VP GMF Power Service/GPS), Hery Jauhary (GM Biz Dev & Marketing GPS).
Direktur Utama PT.PDSI, Amran Anwar, menyampaikan maksud dan tujuan melakukan studi banding ini antara lain, bahwa PDSI ingin membangun kerjasama dengan GMF dalam pengembangan penataan maintenance management peralatan pemboran khususnya dalam membangun konsep sistem pemeliharaan, organisasi dan SDM, dan strategi tata kelola, sehingga PDSI mampu melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan peralatan pemboran secara mandiri.
Richard Budihadianto, CEO & President GMF, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas inisiatif PDSI yang ingin membangun kerjasama sebagai bagian dari sinergi antara anak perusahaan di lingkungan BUMN.
Kunjungan ke GMF ini ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) kerjasama pengembangan penataan maintenance antara PT. Pertamina Drilling Services Indonesia dan PT. GMF Aero Asia. Kerjasama ini meliputi maintenance perangkat keras maupun perangkat lunak.