Sinergi Pertamina Group dalam Pemanfaatan Produk untuk Kegiatan Hulu Migas

JAKARTA -- Sebagai langkah sinergi yang berkelanjutan antar subholding di Pertamina Group, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sinergi penggunaan Produk SH C&T pada Kegiatan Hulu Migas antara PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dengan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), di Executive Lounge Graha Pertamina, Jakarta, 30 Mei 2024.

Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Direktur Utama PPN, Riva Siahaan, bersama dengan Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, disaksikan oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) Pertamina, A. Salyadi D. Saputra.

Direktur SPPU Pertamina, A. Salyadi D. Saputra mengapresiasi inisiatif kerja sama yang dilakukan kedua subholding, dengan Pertamina sebagai fasilitator. Salyadi menyampaikan, MoU ini bertujuan untuk melakukan kegiatan diluar business as usual, yaitu menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan dan membuka berbagai peluang bisnis baru. Menurutnya kerja sama ini berawal dari adanya suatu kebutuhan dan kesadaran akan pentingnya sinergi di antara sesama Pertamina Group.

"Di satu sisi ada kebutuhan Subholding Upstream yang harus terpenuhi, termasuk pemenuhan aspek Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sementara di sisi Subholding Commercial & Trading menangkap peluang memenuhi kebutuhan tersebut. Saya berharap ini bisa menjadi bisnis baru yang dikembangkan dan menjadi anchor bisnis dari industri, sehingga bisa memberikan kontribusi tambahan bagi Subholding Commercial & Trading. Tapi hal terpenting bagi Pertamina Holding adalah realisasi, sejauh mana kerja sama ini nantinya akan diimplementasikan," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim mengucapkan terima kasih kepada Pertamina Holding yang telah memfasilitasi terciptanya kerja sama ini.

"Melihat peluang yang ada, banyak aspek kerja sama yang bisa diteruskan dan ditingkatkan, guna terciptanya kelancaran dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak, pelumas, Smooth Fluid-05, hingga chemicals untuk penunjang kegiatan Enhanced Oil Recovery (EOR) di Subholding Upstream. Melihat kegiatan pengeboran dan EOR yang saat ini semakin masif, kami harap kerja sama ini bisa dimaksimalkan dan diimplementasikan dengan segera," urai Chalid.

Sementara menurut Direktur Utama PPN, Riva Siahaan, berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Pertamina akan fokus di kegiatan pengeboran dan peningkatan produksi hulu migas, guna terciptanya kemandirian energi.

"Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, kami mencoba mendukung dan memberikan pelayanan terbaik kepada sesama Subholding Pertamina. Ini merupakan komitmen Subholding Commercial & Trading dalam menjalankan kaidah operasi komersial dan hal pendukungnya sebaik mungkin," jelasnya.

Riva juga menegaskan, etalase Pertamina sudah menjadi keharusan untuk digunakan di lingkungan Pertamina Group. "Sinergi ini akan memperkuat kita untuk bertempur ke luar. Oleh karena itu, setiap subholding diharapkan dapat bahu-membahu dengan satu tujuan mengembangkan Pertamina agar semakin besar melalui sinergi dan kapabilitas yang dimiliki," imbuh Riva.

Kegiatan ini juga menggambarkan komitmen kuat untuk memastikan sinergi di lingkungan Pertamina Group sejalan dengan upaya memperkuat muscle untuk bersaing dan berkompetisi di luar.*RIN

Share this post