Sinergi Pertamina Group, Fasilitasi PLTS di Area Operasi

JAKARTA - Pertamina berkomitmen penuh mendukung transisi energi ke arah yang lebih baik. Salah satu wujud komitmen tersebut ialah dengan dilaksanakannya penandatanganan pokok-pokok perjanjian dan kesepakatan bersama penyediaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) antara Pertamina, dengan Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) dalam hal ini PT Pertamina Power Indonesia (PPI) dan Subholding Commercial & Trading (C&T), yakni PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

Acara yang digelar secara daring pada Rabu (24/2) ini dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Logistik dan Infrastruktur Mulyono, Direktur Penunjang Bisnis M. Haryo Yunianto, Direktur Utama PPI Dannif Danusaputro, Direktur Utama PPN Mas’ud Khamid, beserta jajaran manajemen lainnya.

Upaya penyediaan fasilitas PLTS akan diimplementasikan di seluruh wilayah operasi Pertamina Group, mulai dari hulu hingga hilir, termasuk sarana prasarana pendukung. Sebagai pilot project, diterapkan di tiga lokasi, antara lain di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Corporate Owner Corporate Operate (COCO), perkantoran kompleks Pertamina University Simprug, Jakarta Selatan dan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pengapon, Semarang.

Dalam kesempatan ini Nicke berharap PPI memiliki komitmen untuk dapat mengimplementasikan agenda tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa sebagai Holding, Pertamina siap memberikan dukungan penuh terhadap PPI untuk dapat mewujudkan program penyediaan fasilitas PLTS ini.

“Jika PPI membutuhkan support ke holding, kami berkomitmen untuk memberikan support yang PPI perlukan,” ujar Nicke.

Nicke juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran dewan direksi atas sinergi yang telah terjalin dalam mewujudkan program ini. Dirinya juga mengatakan akan terus memantau langsung pelaksanaan dari fasilitas PLTS ini.

“Saya akan selalu kawal, saya ingin memastikan ini berjalan. Karena ini masa depan kita, tanggung jawab kita,” ucap Nicke.

Pada kesempatan yang sama, Mulyono menambahkan tak hanya di tiga titik pilot project, ke depannya, pemasangan PLTS ini juga akan diterapkan di seluruh wilayah operasi dan saranan penunjang Pertamina Group. Hal ini sebagai wujud keseriusan Direktorat yang ia pimpin dalam mewujudkan program ini.

“Sebagai wujud keseriusan kami di logistisk, pemasangan PLTS di instalasi Pertamina ini masuk dalam salah satu key performance indicator dari Direktur Logistik dan Infrastruktur,” kata dia menambahkan.

Sementara itu, Dannif menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pertamina untuk melaksanakan program transisi energi yang dimulai dari ‘halaman’ sendiri. Ia mengatakan bahwa Subholding PNRE dalam hal ini PT PPI siap dan berkomitmen mengimplementasikan program ini.

Dannif menuturkan, tahun ini, PPI akan mengoptimalkan pembangunan PLTS di SPBU, Terminal BBM, perkantoran dan fasilitas penunjang di beberapa wilayah Pertamina. Dirinya juga berharap dukungan dan sinergi yang kokoh di lingkungan Pertamina Grup agar upaya ini bisa terselenggara dengan baik.

“Terima kasih atas support yang telah diberikan. Kami siap untuk mengawal proses transformasi perusahaan agar mempersiapkan transisi Pertamina menjadi Global Energy Company,” kata Dannif menambahkan. *STK/TA/HM

Share this post