Sinergi PTGN dan PEP Manfaatkan LNG untuk Power Plant Tanjung Field

TANJUNG - PT Pertagas Niaga (PTGN) dan PT Pertamina EP (PEP) kembali bersinergi. Pada Selasa (5/12/2017), PTGN melakukan pengaliran LNG perdana kepada PEP Asset 5 Tanjung Field guna memenuhi kebutuhan power plant Tanjung Field. Power plant ini digunakan untuk menghasilkan listrik yang akan  menggerakkan pompa sumur minyak, water injection, water treatment plant, menyuplai listrik bagi perumahan karyawan serta Rumah Sakit. Pemanfaatan LNG diakui bisa menghemat biaya hingga 20-30% dibandingkan menggunakan bahan bakar solar.

Suplai LNG dilakukan dengan menggunakan truk isotank dari Filling Station Plant 26, yang berlokasi di PT Badak, Bontang. Pengiriman LNG dari Bontang ke PEP asset 5 Tanjung Field ini memakan waktu selama 38 jam dengan menempuh perjalanan 550 km. “Suplai LNG ke PEP Asset 5 Tanjung Field menjadi prestasi tersendiri bagi PTGN karena kami dapat bersinergi dengan anak perusahaan Pertamina. Kerja sama ini juga punya andil dalam memajukan langkah Pertamina untuk mendukung konversi BBM ke gas dan memperluas pemanfaatan LNG untuk pasar dalam negeri,” ungkap President Director PTGN Linda Sunarti.

Untuk kebutuhan PEP Tanjung, PTGN mengerahkan delapan isotank yang akan menyuplai gas sebesar 0,7 sampai dengan 1,1 MMSCFD. Sebagai tahap awal, kerja sama PTGN dengan PEP Asset 5 Tanjung Field ini dilaksanakan hingga satu tahun ke depan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan PEP Tanjung.

Selain untuk PEP Asset 5 Tanjung Field, LNG PTGN sudah melayani konsumen untuk Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dan  Mall Ambon City Center. Pada awal tahun depan PTGN juga akan memasok PLTG Sembera dengan kebutuhan 6 MMSCFD. Selain di Kalimantan, suplai LNG juga dilakukan ke Sumatera bagian Utara dan Jawa Barat. Niaga LNG melalui truk isotank dilakukan guna menjembatani kebutuhan gas untuk industri bagi wilayah-wilayah yang belum dibangun oleh infrastruktur jaringan pipa gas.•PTGN

Share this post