Jakarta - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) kembali menjalin kerja sama dengan PT Perta Arun Gas (PAG) untuk penyediaan empat unit armada kapal jenis Harbour Tug di Terminal Blang Lancang, Lhokseumawe, Aceh Utara. Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Utama PTK, Subagjo Hari Moeljanto dan President Director PAG, Teuku Khaidir di Kantor Perta Arun Gas, Gedung Patra Jasa, Jumat (25/11).
“Ini adalah sinergi yang kedua kalinya dilakukan oleh PTK dan PAG. Sebelumnya, PTK telah bekerja sama dengan PAG untuk Pengelolaan Pelabuhan Terminal Blang pada Januari 2015. Terima kasih atas kepercayaan PAG kepada PTK untuk tetap mengelola Terminal Blang Lancang dan kami berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan dalam kegiatan pengelolaan Terminal Blang Lancang,” ucap Subagjo.
Dalam kerja sama kali ini, PTK akan menyediakan empat unit Harbour Tug untuk pengelolaan Terminal Blang Lancang dan untuk kepentingan sandar lepas kapal LNG di pelabuhan. PTK akan menunjang kegiatan usaha PT Perta Arun Gas di Terminal Blang Lancang dan kerja sama ini dilaksanakan dengan jangka waktu 15 tahun.
Empat unit Harbour Tug tersebut terdiri dari dua unit kapal Harbour Tug ukuran 4000 HP, satu unit kapal Harbour Tug ukuran 5000 HP dan penyediaan satu unit Harbour Tug dual fuel (Solar dan LNG fuel) 5000 HP yang akan siap mulai beroperasi pada 1 Maret 2019. Dimana hal ini bisa diharapkan lebih ramah lingkungan dan sebagai upaya kita meningkatkan perhatian terhadap lingkungan karena LNG merupakan bahan bakar yang bersih.
Subagjo mengatakan, melalui “Strengthening & Collaboration”, PTK mengutamakan kekuatan armada dan SDM yang dimilikinya untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan perusahaan di lingkungan Pertamina Group dan perusahaan lainnya. PTK berusaha mencari dan mendapatkan peluang – peluang bisnis yang dapat menunjang kontribusi ke induk demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Sementara itu, President Director PAG Teuku Khaidir meyakini PTK dapat menjalankan tugas dengan baik karena telah memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis perkapalan dan jasa maritim. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dan peningkatan dalam pengelolaan Terminal Blang Lancang.
“Performance PTK juga lebih baik dari pesaing lainnya. Harga yang ditawarkan pun sangat kompetitif sehingga menjadi alasan PAG memilih PTK untuk bekerja sama,” ungkapnya.
Menurutnya, kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak ini pasti berdampak positif terhadap kinerja Pertamina secara keseluruhan.•IRLI