DUMAI - Dalam rangka menjaga keandalan RU II Dumai, maka setiap aspek pendukung operasionalnya harus kondusif. Dengan cakupan wilayah operasional kerja meliputi perairan Dumai yang padat dengan kegiatan beberapa perusahaan dan jalur perdagangan masyarakat, maka kelancaran dan keamanan jalur lalu lintas air yang mendukung operasional RU II Dumai juga perlu mendapatkan perhatian yang serius.
Untuk itu, Refinery Unit (RU) II Dumai dan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai meningkatkan kerja sama yang sudah terjalin selama ini dengan melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) di Gedung Terpadu Lantai 2, RU II Dumai, pada (28/9). Kesepakatan tersebut merupakan antisipasi dini terhadap ancaman gangguan keamanan jalur pelayaran yang terkait dengan operasional RU II Dumai.
GM RU II Dumai Mahendrata Sudibja menyampaikan, MoU ini menjadi sangat penting karena diharapkan ke depan dapat tercipta situasi yang lebih kondusif di wilayah perairan Dumai, baik sebelum, selama dan setelah penerimaan minyak mentah dan pendistribusian BBM.
Sementara itu, Komandan Lanal Dumai Letkol Laut (P) Muhammad Risahdi, M.SI (HAN) menyambut baik penandatanganan kesepakatan bersama ini. “Dengan adanya kesepakatan bersama ini merupakan hal yang baik untuk pengamanan operasional RU II Dumai sebagai objek vital nasional. Selain itu, hal ini juga dapat dilihat menjadi awal yang baik sebagai warisan bagi RU II dan Lanal Dumai untuk masa jangka panjang ke depannya.•