SUNGAI GERONG – Dalam usahanya mewujudkan visi menjadi Perusahaan Energi Berkelas Dunia, Pertamina terus memastikan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) sebagai salah satu pilar utamanya. Mengusung semangat Pertamina One, Refinery Unit III Plaju dan HSE Training Center Sungai Gerong bersinergi memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 2019 mengusung tema Wujudkan HSSE Beyond Culture for Business Sustainability.
“HSSE adalah budaya, kebiasaan, dan nilai-nilai yang harus menjadi dasar dalam setiap kegiatan insan Pertamina dari hulu ke hilir. Karenanya, setiap tahun kami pasti memperingati Bulan K3 dengan melakukan penyegaran kembali tentang aspek HSSE dengan cara-cara yang beragam dan menarik agar Zero Fatality dapat tercapai,” jelas General Manager RU III Plaju, Yosua I. M. Nababan.
Seluruh lini mulai dari manajemen hingga pekerja diharapkan senantiasa mengimplementasikan aspek HSSE, karenanya, dalam pembukaan ini, manajemen RU III dan HSE TC turut mendemonstrasikan salah satu upaya respon keadaan darurat yakni memadamkan kebakaran. Pada kesempatan ini, Pertamina juga mengenalkan sekaligus menguji produk Research and Technology Center (RTC) Pertamina, Pertasurf 31.
“Pertasurf 31 merupakan hasil riset terkini dari RTC yang berfungsi untuk memadamkan api yang dipicu oleh cairan mudah terbakar, seperti minyak mentah dan produk bahan bakar minyak. Sebelumnya sudah sempet uji coba juga di HSE TC, dan hasilnya memuaskan,” tambah Yosua.
Pertasurf 31 sendiri adalah fire fighting foam yang terbuat dari bahan aman dan ramah lingkungan serta memiliki tiga fungsi utama, yakni Aqueoe Film Forming Foam (AFFF) atau fire fighting foam, Oil Spill Dispersant (OSD), dan Degreaser atau biasa digunakan untuk membersihkan tangki.
“Hasil uji coba Pertasurf 31 akan terus dilanjutkan, rencananya masih akan dikembangkan dan diuji coba di fasilitas Pertamina lainnya,” kata HSE TC Manager, Yulius S. Bulo.
Selain pemadaman api dan pengenalan produk, RU III dan HSE TC juga menyelenggarakan pelatihan Basic Safety untuk jurnalis dan Sertifikasi Pengemudi Emergency Vehicle oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mulai 11 - 16 Februari 2019. Kegiatan ini diikuti oleh jurnalis di Kota Palembang yang biasa meliput tentang energi terutama minyak dan gas, untuk sertifikasi diikuti oleh pengemudi truk pemadam kebakaran dari RU III, HSE TC, Pertamina EP Asset 2 Prabumulih, serta Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, Muara Enim, dan Banyuasin.
“HSE TC merupakan fasilitas pelatihan untuk safety yang terbaik dan terlengkap yang dimiliki oleh Pertamina. Bagi para peserta, dalam setiap kelas dan praktik akan senantiasa didampingi oleh instruktur yang sudah ahli di bidangnya, jadi selain memastikan materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik, saat praktik keamanan peserta akan dipastikan keselamatannya,” imbuh Bulo. Saat ini, HSE TC telah memperoleh Sertifikasi dari Offshore Petroleum Industry Training Organization (OPITO) approved training center yang telah diakui lebih dari 46 negara.
Bulo menambahkan, tujuan dari pelatihan bagi jurnalis dan pengemudi ini untuk memastikan bahwa dalam setiap melakukan pekerjaannya juga selalu memastikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.* RU III