BALIKPAPAN - General Manager Pertamina Refinery Unit (RU) V Togar M.P dan General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI Made Adi Putra menandatangani komitmen sinergi RU V dan MOR VI dalam acara Roll Out Program Bersama, pada Rabu (21/3/2018). Penandatanganan juga dilakukan oleh seluruh pekerja yang terlibat di dalam tim. Penandatanganan komitmen tersebut juga dihadiri tim manajemen dari RDMP RU V.
Menurut GM RU V Togar M.P, program bersama RU V dan MOR VI merupakan program inisiasi bersama untuk mewujudkan sinergi antar direktorat untuk dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan.
Di dalam komitmen tersebut, RU V dan MOR VI akan bersinergi melakukan upaya maksimal untuk menjalankan program yang telah ditetapkan. Yaitu, program pipanisasi Balikpapan – Samarinda mencapai penurunan IPT 0.0 Jam/call, distribution loss 0 % vol. dan working loss 0.1 % vol; program optimalisasi Jetty 5A, untuk mendukung program alih supply BBM dari Jetty 8 dan STS untuk menjamin pelayanan BBM Industri dan konsinyasi; program revaluasi slop oil, menjadikan slop oil sebagai marketable product sehingga diperoleh tambahan revenue sebesar Rp 13,7 miliar/bulan dan upgrade Kerosene to Avtur, serta program menaikkan volume lifting Kerosene ke RU IV Cilacap untuk di-upgrade menjadi Avtur dengan target volume minimun 250 MB/bulan sehingga diperoleh potensial margin sebesar 6,59 juta USD/tahun.
“Keempat hal tersebut adalah milestone awal dari Program RUMOR 56 di tahun ini. Untuk seterusnya akan disusun dan dikaji kembali program-program lain yang tidak hanya dapat di sinergikan di RUMOR 56 tapi juga dapat disinergikan juga dengan RDMP RU V Balikpapan dan anak perusahaan, terutama yang telah secara operasional saling berhubungan,” ujar GM MOR VI.•MOR VI