Balikpapan – Rombongan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata I - Kementerian BUMN, Hendrika Nora Osloi Sinaga dan didampingi VP Asset Strategy, Investment, Divestment Pertamina Hermawan melakukan site visit ke RU V dan MOR VI Balikpapan, pada Jumat, 22 Juli 2016. Bertempat di Ruang Solar Kantor Pengolahan RU V Balikpapan, mereka diterima oleh Pjs. General Manager RU V Gunarno dan Pjs. General Manager MOR VI, Asep Wicaksono Hadi. Agenda yang diisi dengan presentasi pengelolaan aset RU V dan MOR VI selaku asset holder tersebut juga diisi dengan site visit rombongan Kementerian BUMN selaku Kuasa Pemegang Saham Pertamina.
“Pertamina memberikan support penuh dalam kegiatan site visit Kementerian BUMN sebagai langkah percepatan Refinery Development Master Plan Pertamina,” ungkap Gunarno mewakili Pertamina Region Kalimantan dalam sambutannya. “Saat ini, progress update RDMP tengah memasuki fase 2 dan akan dilanjutkan fase 3, dimana salah satu milestone yang perlu dicapai adalah land preparation. Untuk itu diperlukan verifikasi aset dari stakeholder maupun shareholder kami,” lanjut Gunarno.
Adapun peninjauan objek aset yang dilakukan Kementerian BUMN terkait RDMP fase I telah dilakukan bulan April 2016 lalu. Sebagai presenter dalam kesempatan tersebut, Albin Ginting selaku Tim RDMP RU V dan Sutedjo selaku Marine Manager MOR VI.
“RDMP merupakan mega proyek yang kami banggakan sebagai langkah mencapai ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah akselerasi untuk mencapai swasembada bidang energi,” jelas Hendrika Nora Osloi Sinaga, Asisten Deputi Kementrian BUMN dalam sambutannya.
Hendrika menambahkan, langkah verifikasi aset bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas serta nilai tambah Pertamina dalam menjalankan proses bisnisnya.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi, Pertamina melakukan pengembangan kilang melalui peningkatan kapasitas dan kompleksitas kilang serta kualitas produk yang dihasilkan melalui program Refinery Development Master Plan (RDMP). Program ini juga akan meningkatkan ketahanan energi nasional karena akan mengurangi ketergantungan impor BBM melalui upaya perluasan kapasitas Produksi dan mempersiapkan kecukupan pasokan dan distribusi BBM dalam negeri. Kapasitas kilang RU V saat ini 260 MBSD yang dihasilkan dari Kilang Balikpapan 1 dan 2. Jumlah tersebut akan ditingkatkan dengan target menjadi 360 MBSD melalui program RDMP yang mentransformasi kilang Pertamina meliputi empat aspek, yaitu Crude Flexibility, Profitability, Energy Security, dan Product Quality. Dalam mencapai tujuan tersebut, Pertamina melakukan persiapan termasuk melalui verifikasi aset melalui Kementerian BUMN.
Agenda site visit ditutup dengan kunjungan ke area pergudangan RU V dan Jetty 8 dengan dipandu oleh Tim RDMP RU V serta Marine MOR VI.•Keishkara HP