CILACAP – Pada Selasa, 23 Agustus 2016, sejumlah stakeholders Pertamina yang merupakan perwakilan Diplomatik dan Kementerian Luar Negeri dari Nigeria, Arab Saudi, Myanmar, Perancis dan Canada mengunjungi kilang Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Rombongan yang didampingi oleh Corporate International Relations & Protocol Pertamina Eviyanti Rofraida tersebut diterima oleh Pjs. General Manager RU IV Dadi Sugiana dan Tim Manajemen di Ruang Rapat 2 Head Office, RU IV Cilacap.
Dalam sambutannya, Dadi Sugiana menyampaikan saat ini di RU IV Cilacap merupakan kilang terbesar Pertamina di antara kilang lainnya yang berkapasitas kilang 348 ribu barel per hari dan menopang 30% kebutuhan BBM di Indonesia. “Saat ini, RU IV telah memiliki Unit RFCC yang menghasilkan produk Pertamax dan tengah dilaksanakan pembangunan kilang Proyek Langit Biru Cilacap. Selanjutnya, segera akan disusul dengan kilang RDMP,” ujarnya.
Sementara Eviyanti Rofraida mempresentasikan mengenai proses bisnis Pertamina dan proyeksi pengembangan proyek-proyek baru Pertamina di masa yang akan datang.
Disampaikannya, stakeholders visit ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung ekspansi dan penguatan bisnis perusahaan serta meningkatkan hubungan baik dengan mitra kerja yang telah berperan serta dalam kegiatan tersebut. “Peserta kunjungan ini merupakan perwakilan negara dimana Pertamina memiliki intensi bisnis internasional, baik di hulu maupun hilir,” ujar Eviyanti.
Setelah menerima paparan mengenai overview RU IV dari Lead Of Process Engineering Yulianto Tri Wibowo, rombongan berkesempatan untuk melihat secara langsung kilang RU IV. Stakeholders visit dilanjutkan dengan mengunjungi TBBM Rewulu di Yogyakarta.•RU IV