BALIKPAPAN – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan stakeholders, PT Pertamina EP (PEP), melalui unit Asset 5 menerima kunjungan dari Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul), Selasa (4/9/2018). Rombongan SKK Migas Kalsul dipimpin oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Syaifudin didampingi Kepala Departemen Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widiartha, dan Kepala Departemen Humas SKK Migas Kalsul Sebastian Julius.
Rombongan diterima oleh Asset 5 General Manager Irwan Zuhri didampingi Senior Exploitation Manager Agung Waspodo, Production & Operation Manager Djoko Soeseno, HSSE Operation Manager Gelar W. Suganda, PRM Manager I Ketut Manik, Legal & Relation Manager Anton S. Raharjo, dan SCM Manager Yan Martes Andreas.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan Zuhri memaparkan kinerja Asset 5. “PEP Asset 5 menyumbang 24% dari produksi minyak keseluruhan PEP. Dari 24% tersebut, Sangasanga Field dan Bunyu Field menyumbang produksi minyak terbesar. Target pengeboran PEP Asset 5 tahun ini sebesar 38 sumur. Tahun 2019, targetnya meningkat menjadi 55 sumur. Ini berarti kegiatan pengeboran di PEP Asset 5 yang paling sibuk dibandingkan asset lain. Kami selalu berharap dukungan SKK Migas agar kegiatan pengeboran dan upaya peningkatan produksi berjalan sesuai perencanaan,” ujar Irwan.
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Syaifudin mengapresiasi kinerja produksi dan kehumasan PEP Asset 5. “Kami akan selalu mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja produksi karena meningkatnya kinerja produksi akan memberikan manfaat juga kepada negara,” ujar Syaifudin.
Pada September 2018, produksi minyak PEP Asset 5 menunjukkan angka 18.343 barrel oil per day (BOPD) dari target 17.250 BOPD atau 106% dari target. Sedangkan produksi gas menunjukkan angka 16,22million cubic feet per day (MMSCFD) dari target 16,75 MMSCFD atau 97% dari target.•PEP