BOJONEGORO - PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Bojonegoro dan kontraktor RJJ (PT Rekind, Japan Gas Corporation, Japan Gas Corporation Indonesia) menggelar sosialisasi rencana kerja pelaksanaan proyek Gas Processing Facility (GPF) dan rekrutmen tenaga kerja (naker) di Pendopo Kecamatan Ngasem, Bojonegoro pada Senin (26/3/2018). Hadir dalam acara tersebut, Camat Ngasem Machmuddin, Muspika Kecamatan Ngasem, perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Ngasem, perwakilan PEPC, perwakilan RJJ, serta Kepala Disperinaker Bojonegoro Agus Supriyanto.
Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar proyek Jambaran-Tiung Biru (JTB) mengenai rencana kerja dan prosedur rekrutmen tenaga kerja yang akan diadakan dengan menggunakan sistem satu pintu, yaitu melalui Disperinaker.
Site manager PT Rekind Zainal Arifin menyampaikan, rekrutmen tenaga kerja akan dilakukan secara bertahap. Pertama, pada bulan Mei-Juni 2018 akan direkrut sebanyak 500 orang, kemudian pada bulan Mei 2019 sebanyak 3.000 orang. “Setelah itu, ada beberapa tahap lagi hingga awal tahun 2020 rekrutmen bisa mencapai 6.000 orang,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Disperinaker Bojonegoro Agus Supriyanto menambahkan, akan mengusahakan agar warga sekitar proyek JTB, khususnya yang berada di Kecamatan Ngasem, Gayam, Purwosari, dan Tambakrejo, dapat terlibat sebagai tenaga kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. “Intinya, calon tenaga kerja harus melengkapi persyaratannya. Kami juga akan melakukan koordinasi secara intens dengan kepala desa di empat kecamatan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan PEPC Wahyudi berharap proyek gas JTB mendapat dukungan penuh dan doa dari semua pihak karena keberhasilan proyek ini untuk memenuhi kebutuhan industri gas di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Termasuk untuk pasokan pembangkit listrik PLN.
Setelah dari Kecamatan Ngasem, acara yang sama dilanjutkan di Kecamatan Gayam, Kecamatan Purwosari , dan Kecamatan Tambakrejo.*PEPC