PALEMBANG - Tingginya angka kecelakaan lalu lintas turut menjadi perhatian Pertamina, sebagaimana edukasi keamanan dalam berkendara menjadi salah satu peran fungsi Safety HSSE RU III. Menyikapi hal itu, Pertamina melalui Refinery Unit III Plaju melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, yang kali ini menyasar ibu-ibu.
Edukasi kepatuhan berkendara pada istri pekerja, pekerja dan mitra kerja perempuan dilaksanakan dalam rangka peringatan Bulan K3 tahun 2020, dengan menggandeng Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Selatan. Selain sebagai pengendara, peran seorang Ibu dianggap sangatlah penting dalam menumbuhkan pemahan akan keselamatan berkendara pada anak-anak dan lingkungan keluarganya.
“Perlu kita ketahui bahwa jumlah pekerja dan mitra yang bekerja di kilang RU III banyak sekali, ribuan. Dari sekian banyak itu, lebih dari 600 orang yang bekerja menggunakan sepeda motor, maka dari itu kami merasa sosialisasi ini penting terutama bagi ibu-ibu”, kata Manager Commrel & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.
Harapannya, lanjut Rifky, semua dapat bijak dalam berkendara dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta etika dan kelengkapan Administrasi berkendara.
Senada dengan itu, AKBP. A. Bambang Eka selaku Kasubdit Keselamatan dan Keamanan Dirlantas Polda Sumsel menjelaskan beberapa hal yang perlu dilakukan guna mencegah cedera fatal saat berkendara khususnya untuk roda dua, diantaranya menggunakan helm/safety belt, memperhatikan kecepatan atau safety riding, berkonsentrasi dan tidak berkendara dalam kondisi mabuk atau mengantuk.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga membagikan alat kelengkapan berkendara yaitu sejumlah helm, pada ibu-ibu yang sangat antusias mengikuti acara. “Kami ingatkan juga untuk tidak lupa memilih dan mengenakan helm yang sudah berstandar SNI, dengan pemakaian yang benar," kata Bambang.
Kegiatan Sosialisasi ini, diharapkan dapat membudayakan nilai keselamatan sebagai kebutuhan utama pengendara. Serta untuk mengurangi lakalantas yang terjadi pada ibu-ibu akibat kelalaian dan minimnya pengetahuan.*MOR II