Jakarta - Peluncuran dan pengisian perdana tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, didampingi oleh Direktur Gas Hari Karyuliarto, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas.
Ditjen Kementerian ESDM Umi Asngadah, Direktur Umum Luhur Budi Djatmiko, serta Direktur Marketing & Trading Hanung Budya di SPBG Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Senin (10/12).
“Selain mencerminkan energi dan lingkungan hidup, Envogas ini juga berarti inovasi. Artinya, produk ini mengingatkan bahwa Pertamina tidak akan berhenti berinovasi guna menciptakan energi ataupun mendapatkan sumber- sumber energi baru dan terbarukan,” jelas Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto dalam sambutannya.
Hari juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pembangunan SPBG Daan Mogot yang terbilang sangat cepat, hanya dua setengah bulan. “Ini merupakan bukti, jika kita mau bersungguh-sungguh, apa yang kita upayakan pasti bisa terlaksana,” ujar Hari.
Pembangunan SPBG COCO Pertamina Daan Mogot merupakan inisiatif Pertamina dalam rangka mendukung program diversifikasi BBM ke BBG yang dicanangkan pemerintah. Program ini sebagai upaya untuk mengurangi subsidi pemerintah terhadap BBM serta menciptakan lingkungan yang bersih.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan berharap SPBG Daan Mogot ini dapat bekerja sama lebih maksimal dengan Transjakarta serta dapat digunakan oleh seluruh kendaraan termasuk angkutan umum. “Saya harap SPBG ini dapat memberikan pelayanan secara maksimal untuk bus Transjakarta, angkot, taksi, bajaj, dan kendaraan pribadi. Apa yang telah kami upayakan ini semoga dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh seluruh pihak yang membutuhkan jasanya,” ujar Karen ditemui di tengah acara setelah melakukan pengisian perdana pada bus Transjakarta.
SPBG COCO Daan Mogot dibangun dengan nilai investasi sebesar 3,7 juta dolar AS. SPBG yang dibangun di atas lahan milik Pertamina seluas 6900 m2 memiliki kapasitas 1 mmscfd (setara dengan 30 KLsp per hari). Pengelolaan SPBG selanjutnya dilakukan oleh PT Pertamina Retail selaku anak perusahaan Pertamina yang akan beroperasi 16 jam per hari untuk melayani lebih dari 60 articulated busway dan 45 single busway. Selain itu, sesuai kapasitasnya SPBG tersebut masih dapat melayani lebih dari 450 kendaraan lainnya.
Pembangunan SPBG COCO ini diharapkan dapatmenjadi SPBG percontohan dalam pembangunan infrastruktur CNG lainnya yang akan dibangun menggunakan APBN