CILACAP- Direktur Manajemen Aset Pertamina M Haryo Yuanianto bertatap muka dengan insan Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, di Gedung Patra Graha, Cilacap, pada (24/5/2018). Dalam kesempatan tersebut, Haryo memberikan pengarahan sesuai dengan tema yang diusung dalam Safari Ramadan (safram) tahun ini, “Hikmah Ramadhan dalam Mendukung Kegiatan Korporasi”.
Haryo menegaskan, ada lima hal penting yang harus diimplementasikan insan Pertamina dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu, bersyukur, introspeksi, pengendalian diri, berbagi, dan bersinergi. “Kita harus bersyukur karena kita memiliki kesempatan memenuhi hajat hidup orang banyak, dengan menyediakan dan mendistribusikan energi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kita juga harus terus berintropeksi diri sehingga mengetahui perbaikan apa yang perlu dilakukan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita pun harus mampu mengendalikan diri agar kinerja kita menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, kita tidak boleh lupa berbagi. Karena ada hak orang yang membutuhkan dalam setiap rezeki kita. Dan yang terakhir, agar bisnis kita semakin berkembang, sudah seharusnya kita semua bersinergi di semua lini bisnis maupun dengan stakeholders,” jelasnya panjang lebar.
Sejalan dengan arahan tersebut, Pjs. GM RU IV Mochamad Zaini memaparkan kegiatan yang sudah dilakukan RU IV dalam bulan suci ini. “RU IV sudah berbagi kepada tiga Pondok Pesantren, 1.007 anak yatim piatu se-Cilacap dalam rangka menyambut Ramadhan, 300 yatim piatu se-Cilacap dalam rangka Safari Ramadhan Pertamina Pusat, pembagian perlengkapan sholat untuk Kecamatan Kampung Laut, santunan anak yatim, 1.000 paket sembako, dan bantuan beras untuk nelayan se-Cilacap,” tuturnya.
Salah satu penerima bantuan, pengasuh Pondok Pesantren Syafatul Quran, Ramatullah, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pertamina “Saya sangat bersyukur Pertamina sudah memberikan bantuan berupa Gedung Aula Putri yang dampaknya sangat bermanfaat bagi kegiatan santri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Dela sebagai santri pondok pesantren tersebut. “Saya merasa senang, bisa latihan hadroh dan melakukan kegiatan lainnya di tempat khusus perempuan karena bantuan dari Pertamina,” imbuhnya. *INDAH