Sorong - Joint Operating Body Pertamina PetroChina Salawati (JOB PPS) dalam menjalankan operasi usahanya selalu bersentuhan langsung dengan berbagai isu dalam bidang lingkungan dan kemasyarakatan. Sebagai perusahaan yang patuh dan tunduk pada regulasi bidang energi nasional, JOB PPS menjunjung tinggi prinsip tanggung jawab dan keberlanjutan khususnya bagi masyarakat yang berada di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.
Merujuk hal tersebut diatas, JOB PPS memandang perlu untuk mengidentifikasi potensi daerah sebagai bagian dalam upaya pengembangan program community development maupun pengembangan sustainable livelihood. Untuk kepentingan tersebut, JOB PPS bekerja sama dengan SKK Migas Papua Maluku melaksanakan kegiatan stakeholder gathering, di kota Sorong, pada akhir September 2016. Kegiatan ini merupakan bagian dalam upaya JOB PPS untuk meninjau kembali berbagai masalah, potensi, dan kerentanan sosial yang terjadi di wilayah operasinya bersama dengan para pemangku kepentingan terkait.
Dengan mengambil tema “Meninjau Kembali Potensi dan Problem Kemasyarakatan sebagai Dasar Perumusan Program Sosial Perusahaan”, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi berbagai sumber penghidupan berkelanjutan; menganalisa berbagai aset yang dapat dikembangkan bagi pembangunan masyarakat; serta mendapatkan deskripsi berbagai potensi kerentanan sosial dan pemetaan masalahnya.
Acara diiikuti 25 peserta yang terdiri dari LSM lokal di Kabupaten Sorong, SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong, akademisi perguruan tinggi di Kota Sorong, media massa lokal di Kota Sorong, Public Relations JOB PPS, dan SKK Migas Papua Maluku. Termasuk para tim peneliti studi sosial ekonomi JOB PPS menyampaikan kondisi aktual di lapangan.
Salah satu masalah yang perlu menjadi perhatian bagi para pemangku kepentingan adalah ketersediaan data yang aktual. Data yang tercatat di lembaga pemerintahan tidak sama dengan kenyataan di lapangan. Karenanya penguatan kapasitas masyarakat dan penguatan kapasitas kelembagaan menjadi kebutuhan.
Sementara itu, dari Dinas pendidikan Kabupaten Sorong menyatakan, ketersediaan sarana pembelajaran dan guru masih menjadi masalah yang dihadapi khususnya bagi pendidikan kejuruan.
JOB PPS berharap dari kegiatan ini mendapat masukan dalam pengembangan program sosialnya. Program sosial perusahaan akan semakin efektif apabila proses perumusannya melibatkan partisipasi masyarakat/publik yang sehari-hari bergelut dengan masalah dan tantangan dalam pengelolaan sumber dayanya.
Dalam aspek lain, kerja sama antar KKKS juga sangat diperlukan untuk semakin mengembangkan program sosial di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. Kerja sama ini penting mengingat terdapat empat perusahaan migas yang beroperasi di sekitar blok Salawati. Untuk itu, komunikasi dan kolaborasi yang baik antar KKKS perlu dikembangkan dalam menjalankan program sosial perusahaan.•JOB PPS