Stand Pertamina EP Dinobatkan sebagaiĀ  Stand Terbaik Pameran Kota Prabumulih

PRABUMULIH - PT Pertamina EP (PEP) turut serta memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Prabumulih ke-17, Selasa (23/10/2018). Pada malam penutupan rangkaian Pameran Pembangunan tersebut, diumumkan stand terbaik kategori BUMN yang diraih oleh PT Pertamina EP Asset 2.

Pameran pembangunan yang diselenggarakan tujuh hari itu diikuti oleh lebih dari enam puluh dua stand baik dari kategori pemerintah, BUMN hingga umum. Dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT Kota Prabumulih, pameran yang berlokasi di taman kota Prabumulih tersebut ramai pengunjung mulai hari pertama hingga terakhir.

Antusias pengunjung di Stan pameran PT Pertamina EP (PEP) Asset 2 terlihat dari ramainya aktivitas pada stand tersebut. Beberapa  mitra binaan PEP ikut serta memamerkan hasil kerajinan mereka dan berbagi pengetahuan dengan pengunjung stand. Selain itu stand PEP juga membagikan doorprize harian melalui kuiz pengunjung dan doorprize undian kuisioner pengunjung,

Asset 2 Legal & Relation Manager Sigit Dwi Aryono menjelaskan bahwa penyelenggaraan stand PEP sengaja mengandeng beberapa mitra binaan untuk promosi berbagai produk dihasilkan, khususnya, di wilayah Prabumulih Field dan Limau Field. "Mitra binaan kita, memamerkan produk unggulannya untuk promosi mulai makanan hingga kerajinan. Sehingga, masyarakat tahu hasil produksi mitra binaan kita. Hasil produknya, tidak kalah dengan produk pabrikan," ujar Sigit.

Dipamerkannya produk unggulan mitra binaan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian perusahaan. Perusahaan tidak saja membantu proses produksinya. Tetapi juga, proses pemasarannya."Selain dipasarkan di pameran pembangunan ini, produk mitra binaan kita dipasarkan di sejumlah supermarket dan Kopena milik PEP Asset 2," jelas Sigit.

Selama pameran berlangsung, PEP Asset 2 mengundang pelajar kalangan SMA dan Perguruan Tinggi di sekitar kota Prabumulih untuk mengikuti acara Edukasi Migas di stan. Informasi yang disampaikan mengetahui dunia industri migas, proses produksi awal hingga bisa menghasilkan migas, serta pengetahuan lainnya terkait migas.

Tak terbatas pada pelajar, edukasi hulu migas pun dibuka untuk pengunjung umum. Kenyataannya pengunjung selalu antusias ingin mengikuti edukasi, dan kuota selalu membludak sehingga akhirnya dibagi menjadi beberapa sesi.
Lebih lanjut Sigit menjelaskan “Edukasi migas menjadi salah satu ajang positif bagi perusahaan untuk memberikan pengertian yang benar terkait industri migas. Sekaligus mempromosikan perusahaan dan memperoleh citra baik dari masyarakat.”, tutupnya.•PEP




Share this post