Strategi Mempertinggi Kinerja Pendapatan

Strategi Mempertinggi Kinerja Pendapatan

IMG_Musi BaratPendopo – Sebagai pemasok gas terbesar PT Pertamina EP di Sumatera Selatan, Field Pendopo terus berupaya menjaga kinerja produksi gasnya. “Selain memperbaiki fasilitas produksi yang memang sudah tua, kami  memasang sejumlah kompresor untuk menahan decline produksi gas,” kata Ekariza, Field Manager Pendopo, dalam kunjungan  ke Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Musi Barat dan SP Musi Timur (12/8).

 

Pada akhir Desember 2013 pemasangan kompresor gas di SPG Musi Barat selesai dilaksanakan, dan mulai beroperasi. Produksi gas pun langsung melonjak, dari sebelumnya sebesar 68 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) menjadi 150 MMSCFD. Menurut Ekariza,  program awal kompresor tersebut direncanakan sudah selesai dan bisa beroperasi pada Januari 2013, namun karena terjadinya sejumlah hambatan, antara lain terlambatnya pengiriman dan pemasangan kompresor serta pembebasan tanah untuk jalur pipa gas yang lamban, akhirnya baru onstream ketika pintu 2013 mau ditutup. Artinya, hampir setahun terlambat.  “Tahun depan, kami telah memprogramkan membangun kompresor lagi untuk SP Musi Timur, yang akan meningkatkan produksi dari 100 MMSCFD saat ini  menjadi 150 MMSCFD. Sehingga jika produksi SPG Musi Barat digabung dengan SP Musi Timur maka jumlahnya mencapai 300 MMSCFD,” imbuh Ekariza mengurai strategi meningkatkan kinerja produksi.

 

Pemasangan kompresor SP Musi Timur dilakukan di area  SPG Musi Barat karena kurangnya lahan kosong di SP Musi Timur. “Jadi dari SP Musi Timur gasnya dialirkan dulu ke Musi Barat, dilewatkan kompresor lalu dikembalikan ke SP Musi Timur untuk selanjutnya dialirkan ke PPP Pengabuhan,” ungkap Ekariza. Sampai saat ini kemajuan pekerjaan untuk realisasi rencana kerja pemasangan kompresor, itu baru pada tahap survei topografi dan pembahasan status lahan sepanjang jalur pipa gas 7 Km dari Musi Timur ke Musi Barat, di  BPN Musi Rawas.

 

“Saya berharap kompresor SP Musi Timur ini sudah selesai pada pertengahan 2016, sehingga bisa segera memberikan kontribusi pada peningkatan produksi gas Sumatera Selatan,” pungkas Ekariza.

 

Bagi Fiel Pendopo, upaya meningkatkan produksi gas menjadi sangat strategis mengingat 85% pendapatan Field Pendopo ditopang oleh gas, sedang sisanya 15% merupakan kontribusi dari minyak.  Karena itulah upaya menjaga produksi gas ini dilakukan dengan segala daya, berhubung ketergantungan Field Pendopo pada gas sangat tinggi.•DIT.HULU

Share this post