Strategic Initiatives Forum 2016

Strategic Initiatives Forum 2016

16-BTP FORUM LEADERJAKARTA - Pada Selasa 28 Juni 2016, diadakan Strategic Initiatives Forum 2016 dan buka puasa bersama Project Leader Breakthrough project (BTP) & proyek Prioritas Investasi (PP) 2016 bersama BOD. Strategic Initiatives Forum ini adalah program rutin BTP setiap kwartal  yang bertujuan untuk menjaga mo­mentum pencapaian Stra­tegic Initiatives (BTP & PP) 2016 sekaligus memberikan inspirasi kepada participants tentang success story se­orang leader dalam memimpin sebuah project/initiatives.

 

Acara yang dipandu oleh MC Ali Azmy dan Yusivadheti Nor­man ini dihadiri oleh sekitar 120 undangan mulai dari Di­reksi, Project Sponsor BTP & PP, Project Leader sampai dengan para PMO BTP dan PP 2016.

 

Acara dibuka oleh Pjs. SVP Corporate Strategic Growth Direktorat Keuangan, selaku Project Management Office (PMO) Korporat BTP Ernie D. Ginting.

 

Dalam kesempatan ter­sebut, Ernie menyam­paikan pencapaian BTP dan Proyek Prioritas Investasi. BTP 2016 yang berjumlah 22 projects dengan total target value creation sebesar USD 1.6 bio, sampai dengan Mei 2016 berhasil mencatat pencapaian finansial sebesar US$ 925 juta dengan pencapaian ter­besar secara absolut di­ha­silkan dari BTP Inisiatif Efisiensi Hulu sebesar US$412 juta. Sedangkan un­tuk pencapaian terbesar se­cara relatif dihasilkan oleh BTP MORE dengan kenaikan se­besar 314%. Secara total pencapaian workplan dan finansial BTP s/d Mei 2016 sebesar 132%.

 

Ernie juga menyam­paikan, tahun 2016 ditetapkan total 11 proyek prioritas dengan total nilai investasi sebesar US$ 1,8 milliar, dimana da­lam pelaksanaannya masih terdapat beberapa proyek yang terkendala di lapangan maupun dari sisi skema bisnis.

 

Setelah opening speech acara dilanjutkan dengan So­sialisasi Pertamina Trans­formation Office (PTO) oleh Chief Transformation Office Lead Nursatyo Argo. PTO dibentuk dengan tujuan untuk memfasilitasi BTP maupun PP yang mempunyai status merah (terlambat) untuk dapat dilakukan diskusi pemecahan masalah bersama Direktur Utama, Project Sponsor, Pro­ject Owner, CTO maupun CEO office.

 

Acara utama menghadir­kan para pembicara yang me­­wakili empat elemen dan dirangkum dalam Inspirational Talkshow. Pembicara pertama adalah orang yang telah ber­pengalaman di perusahaan akuntan dunia yang sekarang masuk ke Pertamina, yaitu Direktur SDM & Umum Dwi Wahyu Daryoto. Pembicara kedua mewakili orang yang telah lama berkarier di Pertamina dan sekarang sukses berkarier di BUMN lain, yaitu Direktur Investasi PT Pupuk Indonesia Gusrizal. Pembicara ketiga mewakili pekerja yang telah berkarier di Pertamina dan sampai sekarang tetap di Pertamina dan menjadi pimpinan di Direktorat Hulu, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam. Pembicara terakhir adalah yang mewakili orang yang pernah berkarier di konsultan internasional, lalu berkarier di Pertamina, kemudian keluar dari Pertamina dan menjadi regulator di SKK migas, dan akhirnya kembali lagi ke Pertamina sebagai Komisaris Pertamina, yaitu Widhya­wan Prawiraatmadja. Acara dipandu oleh moderator Achmad Zaki.

 

Acara ini juga me­nam­pilkan BTP features berupa presentasi dari BTP Inisiatif Efisiensi Direktorat yang dalam waktu dekat akan me-launching Efisiensi Award Pertamina, dilanjutkan oleh presentasi dari BTP Op­timalisasi Aset Penunjang Usaha (APU) yang akan mela­­kukan market sounding APU Pertamina pada Juli 2016. Terakhir,  dilakukan presentasi dari BTP Mas­terplan Infrastruktur Perta­mina yang telah berhasil men­jadi BTP pertama yang menyelesaikan program kerjanya di 2016. Acara juga diisi oleh pemutaran video launching BTP Dashboard yang akan mulai go live Juli 2016, maupun pemberian apresiasi kepada The Best Project Leader dan The Best PMO Leader.

Acara ini ditutup dengan Motivational Speech yang disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soe­tjipto dengan tema be­­kerja adalah ibadah. Ia meng­ha­rapkan seluruh tim BTP untuk bekerja ikhlas semata-mata untuk kepentingan perusahaan, ancaman yang muncul contohnya tindakan premanisme yang menimpa TBBM Teluk Kabung be­berapa waktu yang lalu tidak perlu dirisaukan pe­kerja karena Direksi akan berusaha semaksimal mung­kin agar pekerja dapat bekerja secara aman karena Pertamina adalah objek vital nasional yang dilindungi oleh Negara.•ALI AZMY

 

Share this post