KUALA TANJUNG – PT Pertamina Lubricants anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif, industri domestik dan internasional kembali dipercayai oleh konsumen sektor industri nasional, hal itu dapat dilihat atas terlaksananya initial filling Pelumas Pertamina Food Grade H-1 FG – HO 46 (Food Grade – Hydraulic Oil) untuk PT Multimas Nabati - Kuala Tanjung (PT MNA-KT) di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, pada Kamis, 23 Juli 2020.
PT MNA-KT merupakan bagian dari Wilmar Group yang bergerak di sektor agrikultur dan memproduksi edible oil, minyak lemak untuk konsumsi berbasiskan minyak sawit (palm oil based), dan salah satu pemain utama industri agrikultur dunia.
Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat akan kesehatan meningkat. “Pelumas Pertamina Food Grade merupakan hasil inovasi yang sejalan bersama perkembangan teknologi pabrik pengolahan makanan,” ungkapnya.
“PT Pertamina Lubricants lantas membuat pelumas yang tidak menimbulkan masalah kesehatan apabila tercampur makanan atau minuman dalam proses pembuatannya,” lanjut Andria.
Selain itu dirinya mengatakan bahwa peluang kebutuhan pelumas Food Grade akan semakin besar kedepannya, “Kami siap memenuhi kebutuhan tersebut, apalagi pabrikan makanan sudah banyak memberikan perhatian besar terhadap aspek lingkungan dan kesehatan melalui Pelumas Food Grade,” ujarnya.
Pelumas Pertamina Food Grade H1 adalah Pelumas Food Grade yang sudah mendapatkan persetujuan dari National Sanitary Foundation (NSF) yang berfungsi melindungi dan melumasi komponen bergerak dari permesinan dalam proses produksi makanan dan minuman, dimana incidental contact antara pelumas dan produk makanan kemungkinan terjadi.
Fungsi Pelumas Food Grade sama seperti pelumas lainnya, yaitu memberikan performa pelumasan yang maksimal. Hanya saja komposisi bahan baku yang digunakan tidak atau berdampak minimal terhadap kesehatan makhluk hidup jika dikonsumsi. Selain itu, aditif kimia yang digunakan Pelumas Food Grade hanya yang disetujui oleh US FDA (US Food and Drug Administration).
Pelumas Pertamina FG-HO 46 hadir untuk memberikan keamanan dan kesehatan pada saat digunakan sebagai cairan hidrolik untuk peralatan pemroses makanan seperti fryers, ovens, cookers, conveyors, serta peralatan yang posisinya dekat sumber nyala api.
Tak hanya itu, pelumas tersebut mampu memberikan perlindungan terhadap korosi, serta telah teregistrasi oleh NSF International sebagai pelumas H1 sesuai persyaratan U.S Department of Agriculture (USDA). Disamping itu, Pelumas Pertamina FG-HO 46 juga telah mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Seluruh Pelumas Pertamina Food Grade juga telah diakui secara internasional oleh DIN (The German Institute for Standardization), David Brown Type G dan FLENDER (Pabrikan Global untuk mesin gear).
“Selain PT MNA-KT, Pelumas Pertamina Food Grade juga sudah di gunakan oleh berbagai konsumen di sektor industri makanan dan minuman lainnya di Indonesia,” tutup Andria. *PTPL/HM