YOGYAKARTA - Direktur Pengolahan PT Pertamina (Persero), Budi Santoso Syarif kembali melakukan Management Walkthrough (MWT) ke salah satu unit operasi Pertamina. Kali ini, Budi meninjau kegiatan operasional Terminal BBM (TBBM) Rewulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (26/4/2019).
"Kunjungan kami dimaksudkan untuk memastikan aspek Health, Safety, Security and Environment (HSSE) diterapkan dengan baik di lapangan. Selain itu, kami juga memantau program CSR yang dijalankan TBBM Rewulu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Budi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan TBBM Rewulu dalam memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Di antaranya, Desa Wisata & Budaya (Deswitadaya Gamol), Program Japangmas di Dusun Samben dan Omah Jamu (Kelompok Produksi Herbal & Taman Herbal) di Dusun Watu. Program-program CSR tersebut berhasil mengantarkan TBBM Rewulu mendapatkan PROPER Emas pada tahun 2018.
“Apa yang dilakukan TBBM Rewulu ini bisa dicontoh oleh unit operasi lainnya bahwa kesinambungan program CSR menjadi hal yang penting sebagai bukti bahwa perusahaan peduli pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi," tegasnya.
Menurutnya, program desa wisata ini juga bisa dicontoh oleh unit operasi di Direktorat Pengolahan sebagai salah satu pengejawantahan aspek sustainability dalam kegiatan operasionalnya.
“Pertamina sebagai BUMN selalu berkomitmen untuk dapat menjalankan kewajibannya dalam hal tanggung jawab sosial dan lingkungan, khususnya di wilayah-wilayah operasi Pertamina. Peran aktif juga dilakukan berupa pembinaan, pendampingan dan peningkatan kemampuan pengusaha kecil dan menengah serta masyarakat yang merupakan bentuk program peningkatan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina," terang Budi.*STK/ft.TA