MEDAN - Seluruh insan Pertamina harus terus membudayakan safety di lingkungan perusahaan. Hal itu diungkapkan oleh Senior Vice President (VP) Corporate HSSE Lelin Eprianto kepada seluruh pekerja di acara Sosialisasi Hasil Survey Budaya HSSE di lingkungan wilayah Pertamina MOR I.
“Safety menjadi hal yang penting bagi keberhasilan Pertamina mencapai visinya untuk menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia. Apalagi, kita mendapat mandat untuk mewujudkan kemandirian energi nasional. Di sinilah budaya safety di lingkungan Pertamina harus diuatamakan,” ujarnya pada akhir bulan lalu.
Bahkan Lelin Eprianto mengingatkan, budaya adalah kumpulan kebiasaan. Karena itu, untuk membudayakan keselamatan, setiap individu harus menunjukkan sikap, kepercayaan, dan persepsi yang sesuai dengan nilai-nilai keselamatan di tempat kerja.
Lelin Eprianto juga menjelaskan bahwa target jangka panjang safety culture Pertamina adalah aturan HSSE menjadi mindset seluruh insan Pertamina dalam melakukan bisnis. Sehingga manajemen tertinggi terlibat langsung untuk aktivitas HSSE, termasuk dalam peningkatan pemahaman pembinaan aspek HSSE kepada seluruh pekerja serta pemenuhan kompetensi tim HSSE.
Sebelumnya General Manager MOR I, Erry Widiastono mengungkapkan safety di lingkungan kerja tentunya sangat penting bagi semua pihak. “Semoga kegiatan ini memberikan pemahaman bagaimana budaya safety di lingkungan kerja kita, sekecil apapun keselamatan itu sangat membantu kita semua,” ungkap Erry.•MOR I