Tak Ada Kelangkaan, Operasi Pasar Elpiji di Bangkalan Sepi Peminat

Tak Ada Kelangkaan, Operasi Pasar Elpiji di Bangkalan Sepi Peminat

Operasi _Pasar _LPGBangkalan – Operasi Pasar (OP) Elpiji 3 Kg yang dilakukan Domestic Gas Region V di Kabupaten Bangkalan berlangsung sepi. Hingga OP ditutup pada pukul 13.00 WIB, total jumlah tabung LPG 3 kg yang terjual hanya 340 tabung atau sekitar 12% dari total 2.900 tabung yang disiapkan.

 

Sales Executive LPG Rayon I MOR V, Endra Rach­mawan menjelaskan, sepinya peminat OP Elpiji 3 Kg ini menunjukkan bahwa pasokan Elpiji 3 Kg untuk Kabupaten Bangkalan tercukupi dengan baik. “Sehingga masyarakat merasa tidak perlu membeli ke OP ini, karena di kawasan mereka pasokan sudah aman,” jelasnya.

 

Lebih lanjut ia menyampai­kan, OP Elpiji 3 Kg di Bang­kalan digelar di 6 titik, yaitu di Pasar Sanggan (560 tabung), Pasar Lomaer (560 tabung), Pasar Tragek (560 tabung), Pasar Tanah Merah (560 tabung), Pasar Blega  (560 tabung) dan SPBU Pemuda Kapa (100 tabung).

 

Selama OP Elpiji 3 Kg digelar sekitar 4 jam, lokasi dengan penjualan paling banyak adalah Pasar Tragek sebanyak 81 tabung, Pasar Blega sebanyak 73 tabung, Pasar Lomaer sebanyak 70 tabung, Pasar Sanggan sebanyak 54 tabung, SPBU Pemuda Kapa sebanyak 52 tabung dan Pasar Tanah Merah sebanyak 10 tabung.

 

OP Elpiji 3 KG di Bangkalan ini merupakan bagian dari OP LPG bersubsidi yang digelar serentak di 74 titik dan tersebar di 21 Kabupaten/Kota di tiga wilayah pemasaran, yaitu MOR I, MOR III dan MOR V. Sebanyak 69 agen dan SPBU terlibat dalam OP tersebut.

 

Secara nasional, Per­tamina menggelontorkan 37.700 tabung Elpiji 3 kg atau setara 113,1 MT. Sebanyak 2.320 tabung disalurkan di Binjai, Sumatera Utara, 8.960 tabung di Jabodetabek, se­dangkan 23.520 tabung untuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dan 2.900 tabung di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.•MORV

Share this post