Tanggap Bencana Alam, Pertamina Drilling Salurkan Bantuan Bencana kepada Korban Banjir dan Tanah Longsor Sumatra Barat

Sebagai aksi tanggap bencana alam, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), afiliasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina, menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam banjir dan tanah longsor pada Jumat (24/5) di Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

Bersama dengan PT Patra Drilling Contractor (PDC), Pertamina Drilling menjalin kolaborasi dengan Rumah BUMN Pekanbaru dalam menanggapi bencana alam banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Agam, Sumatra Barat pada awal Mei lalu.
Barang kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, kompor dan peralatan masak, makanan siap saji, tempat tidur, alat tulis, hingga kebutuhan bayi turut disalurkan oleh Pertamina Drilling. Tidak hanya itu, penyuluhan juga diberikan kepada anak-anak yang terdampak bencana alam sebagai bentuk trauma healing pasca-bencana.

Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti selaku Manager Communication Relation & CID Pertamina Drilling berharap bantuan yang disalurkan oleh Pertamina Drilling dapat memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat terdampak. “Semoga bantuan materi dan morel yang kami berikan dapat meringankan beban saudara-saudara yang ada di Sumatra Barat.”

Sebagai perpanjangan tangan bagi korban bencana alam, Rumah BUMN Pekanbaru membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pihak lain yang ingin berkolaborasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Agam. “Jika masih ada yang ingin memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita di Sumatra Barat, masih kami terima. Awal Juni nanti akan ada penyerahan bantuan berikutnya,” ujar Dian Pratomo selaku CEO Rumah BUMN Pekanbaru.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat sekitar, Pertamina Drilling berkomitmen untuk aktif ikut serta dan memberikan solusi terhadap permasalahan di lingkungan masyarakat sekitar lokasi pengeboran, tidak terkecuali masyarakat korban bencana alam.

Share this post