Tangki BBK 4 KL Siap Layani SPBU Surabaya

Tangki BBK 4 KL Siap Layani SPBU Surabaya

Surabaya - Pertamina Supply & Distribution Region III meluncurkan mobil tanki 4 KL yang akan khusus melayani permintaan SPBU yang memesan produk BBK seperti Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina Dex.


Peluncuran mobil tanki ini dilaksanakan pada Kamis, (19/4) di Terminal BBM Surabaya Group oleh GM Fuel Retail Marketing Region V, Afandi dan Manager S&D Region III, Faris Aziz.


"Mobil tanki ukuran 4 KL ini merupakan respon kami terhadap kebutuhan konsumen, yaitu SPBU yang dapat memudahkan pembelian BBK. Tentunya dengan inovasi ini, kami berharap dapat meningkatkan Penjualan BBK Pertamina," ujar Faris.


Mobil tanki BBK 4 KL ini juga disambut positif oleh Hiswana Migas DPD V. "Dengan adanya mobil tanki ini, SPBU tidak perlu menebus BBK dengan jumlah sebesar sebelumnya. Cukup beli 4 KL sudah bisa jualan BBK, jadi modalnya juga tidak besar. Sangat membantu sekalim" ujar perwakilan Hiswana Migas DPD V, M. Abduh.


Dari penampakan luar, mobil tanki 4 KL ini tidak berbeda dengan mobil tanki kapasitas 24 KL lainnya. Namun ruangan di dalamnya dibagi menjadi 6 kompartemen, sehingga sekali jalan bisa mengangkut BBK sebesar 24 KL, atau bisa mengisi 6 SPBU dalam sekali jalan.


Selain itu juga mempercepat perputaran stok Pertamax di SPBU, sehingga potensi losses dan resiko terhadap perubahan harga Pertamax menjadi kecil. Diharapkan juga masyarakat akan semakin mudah mendapatkan bahan bakar yang berkualitas.


Anjungan Validasi Mandiri


Selain meluncurkan tanki BBK 4 KL, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian Anjungan Validasi Mandiri (AVM). AVM merupakan salah satu fasilitas validasi sistem terintegrasi yang dilakukan oleh Awak Mobil Tangki (AMT) secara mandiri dalam rangkaian proses pengiriman BBM/BBK ke SPBU.


Adapun keuntungan dari sistem AVM ini adalah dapat Meminimalir kesalahan input data pada saat proses validasi, Bukti surat jalan dapat diin-put secara otomatis dan real time , efisien dalam alokasi SDM karena tidak diperlukan lagi personil untuk melakukan end shipment dan scan surat jalan secara manual karena sudah terotomatisasi dalam proses di AVM serta bentuk apresiasi kepada AMT melalui penerapan sistem yang terbuka, modern dan terintegrasi.


Di wilayah Jatim Balinus, AVM juga sudah digunakan di TBBM Madiun, TBBM Camplong, TBBM Tanjungwangi, TBBM Malang. Rencananya ke depan inovasi ini juga akan diperluas ke lokasi lainnya.

Share this post