PADANG – Pertamina meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan pekerjanya menghadapi COVID-19. Salah satunya dengan membentuk tim task force pencegahan infeksi COVID-19 di bawah pimpinan Direksi Pertamina. Tugas tim task force melakukan langkah pencegahan infeksi COVID-19, dengan tetap mengutamakan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, M. Roby Hervindo menegaskan di tengah kewaspadaan atas virus Corona atau COVID-19, operasional penyaluran elpiji dan BBM tetap berjalan normal.
"Di Provinsi Sumbar hingga Februari 2020, Pertamina telah menyalurkan Premium sebesar 52,02 juta liter. Sedangkan untuk Biosolar, disalurkan sebanyak 64,22 juta liter," ujarnya.
Selain itu, untuk penyaluran Elpiji 3 Kg, periode Januari hingga Februari 2020 disalurkan total 5,78 juta tabung melalui 102 agen dan 3.459 pangkalan di seluruh Sumbar.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang. Belilah BBM dan elpiji sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Stok BBM dan elpiji yang tersedia di Fuel Terminal mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 25 hari ke depan," tambah Roby.
"Bila masyarakat menemukan indikasi pelanggaran ketentuan oleh SPBU maupun pangkalan, laporkan melalui Call Centre Pertamina 135. Atau email pcc@pertamina.com,. Kami menindaklanjuti semua laporan yang masuk," tutup Roby.*MOR I