Tata Nilai 6C Dorong Peningkatan Kinerja

Tata Nilai 6C Dorong Peningkatan Kinerja

3. Sosialisasi 6cJakarta - Tata nilai 6C (Clean, Competitive, Confidents, Customer Focused, Commercial, and Capable) senantiasa terus digaungkan ke seluruh pekerja Pertamina. Oleh karena itu, dalam rangka memaksimalkan penerapan 6C, fungsi Culture and Transformation Human Resources melaksanakan sosialisasi 6C dan program budaya 2016 bagi fungsi Integrated Supply Chain (ISC) di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, Kamis (10/11).

 Senior Vice President ISC Pertamina, Daniel Syahputra Purba mengatakan budaya tata nilai 6C perlu selalu diingatkan kepada seluruh pekerja sehingga nanti bisa memahami dan bisa menjiwai nilai-niliai dari 6C tersebut. Komitmen ISC terhadap tata nilai 6C ini bisa menjadi bagian dari setiap individu yang ada di ISC dan Pertamina secara umumnya sehingga budaya yang terinternalisasi dalam setiap individu akan mendukung untuk mencapai tujuan-tujuan dari perusahaan.

 

“Diskusi ini bisa mem­berikan masukan dan ide-ide kreatif bagi para pekerja ISC untuk bisa membangun budaya team­work demi mendukung terciptanya lingkungan kerja yang kondusif, sehingga produktivitas kerja bisa me­ningkat untuk mendukung kemajuan peru­sahaan,” ungkap Daniel.

 

Dalam kesempatan tersebut dipaparkan juga penerapan 6C dan program budaya 2016 oleh Senior Analyst Culture & Change Management Pertamina, Fimelia. Ia mengatakan, tata nilai 6C menjadi salah satu landasan strategis untuk membentuk kinerja yang tinggi dalam mencapai visi perusahaan sebagai energy company dan mewujudkan kemandirian nasional.

 

Terkait dengan program budaya,  Pertamina melakukan peru­bahan budaya untuk mengubah pola pikir dan perilaku dalam rangka mendorong kinerja perusahaan yang unggul. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya returns on investments, meningkatnya kinerja operasional melalui peningkatan efisiensi dan keefektifan operasional serta kerangka kerja untuk mengubah pola pikir yang menghasilkan sebuah budaya kerja baru. Selain itu didukung oleh iklim kerja yang mendorong terbentuknya employee engagement yang tinggi.

 

Oleh karena itu, tata nilai 6C yang sudah tersistem dapat disuarakan oleh seluruh leader, yaitu Direksi, SVP, VP, manajer, OH, asisten manajer atau setara. Selanjutnya partisipasi aktif dalam Values Based Development Program dengan mengimplementasikan tata nilai 6C dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, pekerja melakukan 6C online assessment.

 

Dengan demikian, para peker­ja diharapkan dapat me­lak­sanakan program budaya serentak sebagai vehicle menjalankan tema bisnis. Yaitu, program budaya khas yang relevan di setiap fungsi terkait bisnisnya dengan  tema efisiensi, sinergi, dan operation excellence. “Level GM dan VP pun dapat membuat struktural Change Agent Budaya (CAB) dan memperbanyak CAB struktural selevel asisten manajer ke atas,” papar Fimelia.•IRLI

Share this post