Komisaris Utama KPI Triharyo Indrawan Soesilo foto bersama dengan Direktur Operasi KPI Didik Bahagia dan Presiden Direktur TPPI Erwin Widiarta usai menyaksikan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Pemanfaatan CNG di Kilang TPPI Tuban, 14 Juli 2023.

Tegaskan Komitmen menuju Net Zero Emission, TPPI Gunakan CNG

JAKARTA – PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) perkuat komitmen menuju Net Zero Emission melalui substitusi penggunaan Gas Oil pada unit power generation Kilang TPPI Tuban dengan Compressed Natural Gas (CNG) yang lebih ramah lingkungan karena emisi CO2 yang lebih rendah.

TPPI bersama dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) selaku Subholding Refining & Petrochemical Pertamina menggelar penandatanganan Berita Acara Kesepakatan Pemanfaatan CNG di Kilang TPPI Tuban, 14 Juli 2023. Sinergi ini menandakan dimulainya penggunaan CNG yang akan menggantikan penggunaan Gas Oil pada seluruh unit power generation.

Selain dalam rangka meningkatkan penggunaan energi bersih yang ramah lingkungan, penggunaan CNG juga didasarkan pada perhitungan keekonomian yang jauh lebih baik. Dengan menggunakan CNG, Kilang TPPI mampu beroperasi dengan lebih andal, efisien dan dapat menekan biaya pokok produksi dengan menurunnya penggunaan gas oil yang semula digunakan untuk bahan bakar unit power generation akan menjadi tambahan pendapatan bagi TPPI.

Direktur Operasi KPI Didik Bahagia menyampaikan, sejalan dengan komitmen untuk mewujudkan Net Zero Emission, KPI sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina mendorong seluruh Refinery Unit dan Anak Perusahaan untuk melakukan berbagai upaya menuju Green Refinery.

Hal senada disampaikan Komisaris Utama KPI Triharyo Indrawan Soesilo. "Kami sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh KPI dan TPPI untuk terus berkomitmen mendukung program Green Refinery sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan,” sambutnya.

Menurut Presiden Direktur TPPI Erwin Widiarta, saat ini TPPI masih beroperasi berdasarkan kerja sama tolling dengan KPI. "Sehingga penggunaan CNG di Kilang TPPI, tidak hanya memberikan berbagai manfaat bagi TPPI namun juga meningkatkan profit KPI sebagai pemberi tolling," ungkap Erwin.

Sebelumnya, TPPI telah berhasil melaksanakan uji coba penggunaan CNG dengan melakukan discharging 1000 MMBTU ke unit power generation dan berhasil hingga load 9MW, dengan ratio 22%, 50%, 78% hingga 100% CNG pada 26-28 September 2022, dengan tanpa melakukan perubahan software dan dengan modifikasi minimal pada sisi jalur perpipaan. CNG yang digunakan oleh TPPI akan dipasok oleh PT Bahtera Abadi Gas yang bekerja sama dengan PT Pertagas Niaga, sesuai dengan semangat sinergi antar Pertamina Group.*SHR&P

Share this post